Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Donald Trump mendapat tempeleng dari seseorang saat sedang berpidato.
Narasi tersebut muncul dalam video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis"
Baca Juga: Kamala Harris Mengaku Punya 'Senjata': Jika Seseorang Membobol Rumah Saya Akan Ditembak
Lantas benarkah demikian?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, seperti dilihat di laman AFP, video tersebut berasal dari konten Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.
Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.
Kesimpulan
Baca Juga: Cek Fakta: Jackson Irvine Sempat Sombong akan Bantai Timnas 10-0
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa momen seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun. Oleh sebab itu, narasi yang disampaikan tidak benar dan termasuk konten yang menyesatkan.