Suara.com - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung segera mengagendakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Termasuk dengan mantak gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Pertemuan tersebut memang sengaja diagendkan Pramono dan pendampingmya, Rano Karno selaku calon wakil gubernur Jakarta. Pramono dan Rano sebelumnya telah bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Sabtu kemarin.
"Untuk pertemuan dengan Mas Anies, Pak Jokowi, dan Pak Prabowo tentunya kami akan agendakan dalam waktu dekat. Pertemuan dengan Mas Anies karena memang waktunya," kata Pramono di Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Khusus pertemuan dengan Jokowi, Pramono memang ingin pamitan secara langsung usai tidak lagi menjabat Menteri Sekretaris Kabinet. Tetapi di luar agenda pamitan, Pramono secara khusus ingin kembali bertemu usai Jokowi menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Akui APBD Jakarta Gede, RK Pede soal Janjinya Beri Dana Rp200 Juta per RT/RW: Di Bandung Saja Bisa
"Kalau dengan Pak Jokowi walaupun Minggu depan saya ketemu tapi pertemuan personal, bukan ketemu sebagai calon. Saya akan meminta waktu beliau kalau nanti beliau sudah di atas tanggal 20 Oktober karena beliau bukan lagi presiden tapi mantan gubernur Jakarta," kata Pramono.
Segera Pamitan
Pramono Anung menyatakan akan berpamitan secara langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul dirinya yang memilih mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab) per 22 September 2024.
Meski terhitung mundur pada 22 September, diketahui Jokowi sudah meneken Keppres terkait pemberhentian Pramono.
"Saya akan pamit langsung dan saya sudah menyampaikan kepada beliau kalau sekarang kan beliau ada di Surabaya," kata Pramono usai acara pamitan dengan jajaran pejabat dan pegawai dan Setkab di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
Pramono menyampaikan agenda berpamitan dengan Jokowi menunggu presiden kembali ke Jakarta usai kunjungan kerja ke wilayah.
"Kalau nanti beliau kembali saya akan segera menghadap tapi saya tentunya masih berkomunikasi," kata Pramono.