Suara.com - Wanita yang ikut menculik hingga membunuh anak perempuan bernama Aqilatunnisa Prisca Herlan alias Aqila (5) akhirnya mengakui aksi sadisnya karena diimingi-imingi uang puluhan juta rupiah. Hal itu terungkap dalam video penangkapan satu dari lima pelaku penculikan sadis terhadap Aqila yang beredar di media sosial.
Dipantau Suara.com dalam video yang diungggah akun X, @QuoteAja pada Minggu (22/9/2024), wanita itu mengaku dijanjikan uang sebesar Rp50 juta dari pelaku lain. Pengakuan itu diungkap wanita terduga pembunuh Aqila saat diinterogasi sejumlah polisi berseragam preman di dalam mobil.
Sebelum menyebut soal upah uang, wanita berbaju biru itu mengaku jika motif dalam kasus pembunuhan terhadap Aqila karena salah satu pelaku terlibat utang dengan orang tua korban.
"Kamu dasarnya apa matiin bocah itu? Siapa yang nyuruh?" hardik salah satu polisi dalam video itu.
Baca Juga: Lima Pelaku Pembunuhan Aqila, Bocah 5 Tahun yang Wajahnya Dililit Lakban Ditangkap
"Katanya tuh punya hutang, Rp150 juta," timpal wanita tersebt.
"Siapa yang punya utang?" ujar polisi lagi.
"Itu ibunya," ujar wanita itu yang tidak menyebut detail sosok yang disebutnya.
Dalam interogasi yang dilakukan dalam mobil itu, salah satu polisi pun bertanya kepada wanita itu apakah dia diiming-imingi uang untuk membantu menculik dan membunuh Aqila.
"Kalau bantu mereka dikasih duit, emas atau apa?" cecar salah satu polisi.
"Janji dikasih Rp50 juta," ujar wanita itu.
"Yang ngomong siapa?" cecar lagi polisi.
"Rahmi," ujar wanita dalam video tersebut.
Berdasar narasi pengunggah video, wanita itu disebut berperan membekap wajah Aqila dengan lakban. Bahkan, wanita dalam video juga disebut berniat membakar korban.
"Inilah sosok Pelaku yang melakban wajah Aqila hingga Tewas dan berniat akan membakar korban, dari hasil introgasi Polres Cilegon gigi korban rontok karena diduduki oleh pelaku," demikian keterangan pengunggah video.
Dilaporkan jika para pelaku kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Aqila itu yang telah ditangkap oleh polisi berjumlah lima orang yang terdiri dari tiga wanita dan dua pria.
Sebelumnya, beredar video lainnya terkait penangkapan wanita yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Aqila. Dalam video itu, wanita yang ditangkap polisi itu disebut-sebut berstatus sebagai guru les korban.
Diketahui, kasus penculikan sadis ini terungkap setelah jenazah Aqila ditemukan di tepi Pantai Cihara Lebak, Kamis (19/9/2024) lalu. Saat ditemukan, wajah bocah perempuan itu terlilit lakban.
Sebelum ditemukan tewas di Pantai Cihara Lebak, bocah Aqil sempat dikabarkan hilang sejak Selasa (17/9/2024) siang.
Keluarga Diteror Sebelum Aqila Dibunuh Penculik
Hanifah, salah satu tetangga korban menceritakan ibunda korban yang berprofesi sebagai pemberi kredis barang sempat menerima teror lewat aplikasi WhatApps. Peristiwa teror itu terjadi sebelum Aqila diculik hingga ditemukan tewas secara tragis.
"(Lewat WhatsApp) ngancem mau nyulik Aqila, mau cacatin ibu sama bapak Aqila," kata Hanifah saat ditemui di rumah duka, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, ancaman tersebut diduga dikirim oleh salah satu pelanggan dari Amelia. Menurut informasi, Amelia sebelumnya menagih utang ke salah satu pelanggannya.
"Mama Aqila sering utangin barang, istilahnya kredit barang. Yang kirim pesan ancaman itu diduga sakit hati," paparnya.
Ancaman dan teror yang diterima korban pun sempat dilaporkan keluarga korban kepada polisi. Namun, meski sudah menyampaikan sejumlah bukti belum ada tanggapa dari pihak kepolisian.
"Masalah ancaman sudah lapor ke polisi, cuma enggak ada tanggapan, sampai korban hilang," tuturnya.
Hanifah pun menceritakan keluarga Aqila kemudian tak menerima teror lagi, namun tak lama anaknya malah hilang.
"Setelah itu (lapor polisi) enggak ada kabar lagi tuh, enggak ada yang neror lagi sampai si Aqila Hilang," pungkasnya.