Lakban Muka Korban hingga Niat Mau Dibakar, Polisi Ngamuk ke Wanita Pembunuh Aqila: Setan Kamu, Gak Punya Hati!

Minggu, 22 September 2024 | 16:13 WIB
Lakban Muka Korban hingga Niat Mau Dibakar, Polisi Ngamuk ke Wanita Pembunuh Aqila: Setan Kamu, Gak Punya Hati!
Tampang wanita penculik yang melakban wajah bocah Aqila di Lebak, Banten. (Tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan sosok wanita yang terlibat terkait aksi penculikan terhadap bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) alias Aqila setelah ditangkap oleh polisi. Diduga wanita dalam video itu yang melakban wajah Aqila.

Dilihat Suara.com pada video yang diunggah akun X, @QuoteAja pada Minggu (22/9/2024), wanita tersebut tampak sedang diinterogasi di dalam mobil oleh sejumlah polisi berseragam preman. Dalam unggahan tersebut, wanita itu tampak seorang diri saat diinterogasi oleh petugas yang menangkapnya.

Berdasar narasi akun tersebut, disebutkan jika wanita di dalam video itu berperan membekap wajah Aqila dengan menggunakan lakban. Bahkan, wanita itu disebut berniat untuk membakar tubuh Aqila.

"Inilah sosok Pelaku yang melakban wajah Aqila hingga Tewas dan berniat akan membakar korban," tulis akun tersebut dikutip Suara.com pada Minggu.

Baca Juga: Tewas Kondisi Muka Terlilit Lakban, Penculik Aqila Ternyata Guru Les, Tampangnya Viral usai Tertangkap

Penampakan wanita penculik yang melakban wajah bocah Aqila di Lebak, Banten. (Tangkapan layar/ist)
Penampakan wanita penculik yang melakban wajah bocah Aqila di Lebak, Banten. (Tangkapan layar/ist)

Dalam narasi video itu disebutkan proses penangkapan terhadap para pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu dilakukan oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Banten, Polres Cilegon dan Polres Lebak.

Saat diinterogasi, ada salah satu polisi yang geram dengan aksi keji wanita tersebut karena disebut hendak membakar tubuh Aqila.

"Pernah punya anak gak kamu?" hardik salah satu polisi.

"Punya pak," ungkap wanita berbaju biru itu.

"Gimana kamu kalo digituin, setan kamu," geram polisi sembari menunjuk wajah wanita itu.

Baca Juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Polda Sumbar Penuh Kiriman Karangan Bunga

"Gak punya hati," timpal petugas yang lain.

Selain itu, disebutkan dari hasil interogasi terungkap jika ada pelaku yang tega menduduki wajah korban hingga giginya rontok.

"Dari hasil introgasi Polres Cilegon gigi korban rontok karena diduduki oleh pelaku," tulis akun tersebut.

Dilaporkan para pelaku kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Aqila itu yang telah ditangkap oleh polisi berjumlah lima orang yag terdiri dari tiga wanita dan dua pria.

Beredarnya video penangkapan pelaku wanita yang diduga melakban hingga berniat membakar Aqila membuat darah publik mendidih. Wanita dalam video itu pun menjadi sasaran amarah netizen karena aksi sadisnya.

"Anak sekecil itu ketemu iblis," tulis salah satu netizen geram.

"Darah saya mendidih," timpal yang lain murka.

"Orang gila gak punya hati nurani," kesal netizen lainnya.

Sebelumnya, beredar video lainnya terkait penangkapan wanita yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Aqila. Dalam video itu, wanita yang ditangkap polisi itu disebut-sebut berstatus sebagai guru les korban.

Diketahui, kasus penculikan sadis ini terungkap setelah jenazah Aqila ditemukan di tepi Pantai Cihara Lebak, Kamis (19/9/2024) lalu. Saat ditemukan, wajah bocah perempuan itu terlilit lakban.

Tampang salah pelaku penculikan bocah perempuan yang ditemukan tewas di tepi Pantai Cihara Lebak, Kamis (19/9/2024). dengan kondisi wajah terlilit lakban. (tangkapan layar/X)
Tampang salah pelaku penculikan bocah perempuan yang ditemukan tewas di tepi Pantai Cihara Lebak, Kamis (19/9/2024). dengan kondisi wajah terlilit lakban. (tangkapan layar/X)

Keluarga Diteror Sebelum Aqila Diculik

Sebelum ditemukan tewas di Pantai Cihara Lebak, bocah Aqil sempat dikabarkan hilang sejak Selasa (17/9/2024) siang.

Hanifah, salah satu tetangga korban menceritakan ibunda korban yang berprofesi sebagai pemberi kredis barang sempat menerima teror lewat aplikasi WhatApps. Peristiwa teror itu terjadi sebelum Aqila diculik hingga ditemukan tewas secara tragis.

"(Lewat WhatsApp) ngancem mau nyulik Aqila, mau cacatin ibu sama bapak Aqila," kata Hanifah saat ditemui di rumah duka, Kamis (19/9/2024).

Suasana rumah duka mendiang Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di BBS, Kecamatan Cilegon, Kamis (20/9/2024)
Suasana rumah duka mendiang Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di BBS, Kecamatan Cilegon, Kamis (20/9/2024)

Menurutnya, ancaman tersebut diduga dikirim oleh salah satu pelanggan dari Amelia. Menurut informasi, Amelia sebelumnya menagih utang ke salah satu pelanggannya.

"Mama Aqila sering utang-in barang, istilahnya kredit barang. Yang kirim pesan ancaman itu diduga sakit hati," paparnya.

Ancaman dan teror yang diterima korban pun sempat dilaporkan keluarga korban kepada polisi. Namun, meski sudah menyampaikan sejumlah bukti belum ada tanggapa dari pihak kepolisian.

"Masalah ancaman sudah lapor ke polisi, cuma enggak ada tanggapan, sampai korban hilang," tuturnya.

Hanifah pun menceritakan keluarga Aqila kemudian tak menerima teror lagi, namun tak lama anaknya malah hilang.

"Setelah itu (lapor polisi) enggak ada kabar lagi tuh, enggak ada yang neror lagi sampai si Aqila Hilang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI