Buntut Penemuan 7 Mayat ABG di Kali Bekasi, Tim Patroli Presisi Bakal Diperiksa

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 22 September 2024 | 15:56 WIB
Buntut Penemuan 7 Mayat ABG di Kali Bekasi, Tim Patroli Presisi Bakal Diperiksa
Penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi di Jatiasih yang diduga merupakan pelaku tawuran, Minggu (22/9/2024). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buntut penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi di Jatiasih yang diduga merupakan pelaku tawuran, Polda Metro Jaya bakal melakukan pemeriksaan terhadap tim patroli presisi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menjelaskan, sehari sebelum ketujuh jasad remaja itu ditemukan, tim patroli presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat bertemu dengan sekelompok remaja diduga hendak melakukan tawuran di sekitar TKP, pada Sabtu (21/9/2024).

Namun, saat didekati sekelompok remaja itu membubarkan diri dan beberapa di antaranya lompat ke Kali Bekasi.

Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jatirasa, Jatiasih, Minggu (22/9/2024) pagi. [Suara.com/Mae Harsa]
Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jatirasa, Jatiasih, Minggu (22/9/2024) pagi. [Suara.com/Mae Harsa]

"Mereka menyeburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami," kata Karyoto saat meninjau lokasi penemuan tujuh mayat, Minggu (21/9/2024).

Baca Juga: Penemuan 7 Mayat Di Kali Bekasi, Kapolres Sebut Para Korban Janjian Kumpul Lewat Telepon

“Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian-kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggung jawaban," tambah Karyoto.

Karyoto memastikan, pengungkapan kasus penemuan tujuh mayat remaja ini akan dilakukan secara transparan dan tidak akan ada yang ditutup-tutupi.

"Kami juga tidak mau istilahnya tertutup ya kami akan membuka apa adanya kalau kejadian bagaimana," ucapnya.

Penampakan keluarga korban kasus 7 mayat remaja pelaku tawuran yang mengambang di Kali Bekasi saat mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Novian)
Penampakan keluarga korban kasus 7 mayat remaja pelaku tawuran yang mengambang di Kali Bekasi saat mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Suara.com/Novian)

Dia juga menyebut, Polda Metro Jaya akan melibatkan Mabes Polri dan Kompolnas untuk mengungkap kasus ini.

"Untuk langkah ke depan kami libatkan nanti dari Propam Mabes Polri juga kami akan libatkan dan Kompolnas," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Mayat 7 ABG di Kali Bekasi, Kapolres Dani Ungkap soal Ajakan Remaja Kumpul hingga Penangkapan di Polsek

Diberitakan sebelumnya, tujuh jasad di Kali Bekasi itu pertama kali diketahui oleh saksi mata bernama Suci.

“Awalnya saya lagi nyari kucing saya terus saya biasa ke sini nemenin kira-kira jam 05.30,” kata Suci di lokasi.

Saat itu, dirinya melihat Kali Bekasi yang biasanya bersih tiba-tiba ada sebuah tumpukan yang ia kira adalah boneka.

“Dikira boneka atau kasur tapi kasur ada tangannya,” ucapnya.

Ternyata saat dilihat lebih dekat, tumpukan itu adalah mayat. Suci langsung memanggil tetangga sekitar untuk memastikan kembali temuan tersebut.

“Buat memastikan soalnya tadi ada posisinya berdempetan pas itu tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat,” jelas Suci.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI