Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, menyerahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto soal kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) bergabung dalam pemerintahan ke depan. Menurutnya, itu merupakan hak prerogratif presiden terpilih.
"Ditanyakan kepada Presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Sementara itu, Jokowi memberikan penilaian positif terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan menghadirkan zaken kabinet dalam pemerintahannya ke depan.
"Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja, kabinet yang setelah dilantik akan segera bergerak, bekerja dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak perlu saya rasa bagus sekali," kata Jokowi.
Baca Juga: Beda Kelas! Komentar SBY Soal Laskar Pelangi dan Jokowi tentang Dilan 1990 Jadi Sorotan
Ia pun sangat yakin dengan susunan kabinet yang akan dibangun oleh Prabowo.
"Saya yakin kabinet (Prabowo) akan sangat bagus sekali," ujarnya.
Sementara itu, terkait jumlah nomenklatur kementerian dalam kabinet Prabowo akan lebih banyak usai RUU Kementerian Negara disahkan, Jokowi hanya menjawah diplomatis.
"Itu hak prerogatif presiden terpilih," pungkasnya.
Baca Juga: Buka Rapimnas Gemira, Muzani: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bukan Main-main