Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, mengapresiasi kinerja TNI-Polri usai Pilot Susi Air Philip Mehrtens akhirnya dibebaskan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Menurutnya, pembebasan tersebut buah dari kesabaran dan negosiasi yang dilakukan TNI-Polri.
"Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera hingga proses panjang yang telah dilakukan TNI/Polri sudah sangat bagus, saya sangat mengapresiasi," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Menurutnya, Philip Mehrtens usai dibebaskan akan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dicek kesehatannya setelah itu akan diterbangkan.
Baca Juga: Beda Kelas! Komentar SBY Soal Laskar Pelangi dan Jokowi tentang Dilan 1990 Jadi Sorotan
Saat ditanya apa yang menjadi titik balik pembebas pilot Susi Air tersebut, Jokowi enggan menjelaskan.
"Ya tidak perlu disampaikan, sudah ada proses negosiasi," ujarnya.
Di sisi lain, saat ditanya agar kejadian serupa tak terjadi lagi, Jokowi pun menjelaskan pendekatannya di tanah Papua.
"Dalam setiap kegiatan di Papua saya selalu menekankan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan. Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga sampai ke Wamena, sampai di puncak ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI/Polri untuk keamanannya," katanya.
"Membangun jembatan juga harus ditunggui, oleh aparat keamanan sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada lagi peristiwa penyanderaan seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Usai Ditemui SBY, Jokowi: Kita Sepakat Mendukung Penuh Pemerintahan Baru Presiden Prabowo
Sebelumnya, Pilot Susi Air Philip Mehrtens akhirnya dibebaskan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pilot asal Selandia Baru itu sempat disandera TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya selama 19 bulan sejak 7 Februari 2023 lalu.
Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Philip telah dijemput tim gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika pada Sabtu (21/9/2024) hari ini.
Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno menyebut Philip kekinian telah tiba di Mako Brimob Batalyon B/Timika. Ia memastikan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat.