Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 21 September 2024 | 16:06 WIB
Kronologi Gempa Bali: Magnitudo 4,8 dan Tidak Berpotensi Tsunami
Kronologi Gempa Bali (X/@infoBMKG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bali Kembali diguncang gempa pada Sabtu (21/9/2024) pagi ini, sekitar pukul 06.26 WIB atau 07.26 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa yang mengguncang Bali berkekuatan 4,8 magnitude yang berlokasi di 3 kilometer (km) barat daya Gianyar. Berikut ini adalah kronologi gempa Bali.

Suara.com - Menurut laporan BMKG, gempa Bali dapat dirasakan dengan intensitas MMI IV Gianyar, III Tabanan, III Karangasem, III Bangli, III Badung, III Denpasar, II Buleleng, II Mataram, II Lombok Barat. Gempa kali ini termasuk kategori gempa yang dangkal.

"Telah terjadi gempa dengan magnitudo 4.8 yang berlokasi di darat, 3 km barat daya Gianyar, tepatnya di koordinat 8.57 LS dan 115.32 BT, dengan kedalaman 22 km," tulis BMKG dalam sosial medianya dikutip pada Sabtu (21/9/2024).

Kronologi Gempa Bali

Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa 5,0 M, Guru Gerak Cepat Evakuasi Murid dari Sekolah

Pihak BMKG mengungkapkan penyebab dari gempa Gianyar, Bali pagi ini. Berdasarkan keterangan Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho, gempa diakibatkan karena sesar aktif di daratan.

"Gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau Normal Oblique," kata Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan bisa dirasakan di wilayah Gianyar. Gempa yang dirasakan memiliki skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) satuan untuk mengukur kekuatan dari gempa bumi yakni IV MMI.

Sesuai laporan BMKG, skala IV MMI dapat dirasakan di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang. Adapun dampaknya yaitu tembok pagar ambrol, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik hingga sebagian lagi merasakan dinding berbunyi. Tak hanya itu, getaran gempa di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli dengan skala III MMI dirasakan nyata dalam rumah, seperti halnya ada truk melintas.

BMKG memastikan jika gempa yang terjadi di Bali pagi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan ancaman gelombang yang besar.

Baca Juga: Breakingnews! Jumpa Pers Persib Bandung vs Klub Asnawi Mangkualam Diguncang Gempa Bumi

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Cahyo.

Lebih lanjut, BMKG menyarankan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu. Ingat untuk selalu tenang dan segera mencari tempat aman jika gempa kembali terjadi.

Gempa Susulan

Beberapa saat setelah gempa berkekuatan 4,8 magnitude yang berlokasi di 3 km barat daya Gianyar, terjadi gempa susulan berkekuatan 2,7 Magnitude yang berlokasi 5 km barat daya Giyanyar.

"Mag:2.7, 21-Sep-2024 06:41:25WIB, Lok:8.59LS, 115.33BT (5 km BaratDaya GIANYAR-BALI), Kedlmn:29 Km," tulis BMKG.

Gempa Sebelumnya

Dua pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 08.51 WIB, Bali juga diguncang gempa. Pusat gempa juga berlokasi di barat laut Kabupaten Gianyar, Bali dengan kekuatan 4,9 Magnitudo serta kedalaman 19 km.

Demikian kronologi gempa Bali, menurut laporan BMKG gempa termasuk dalam kategori dangkal dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Semoga kita semua dilindungi dari segala bencana alam.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI