Megawati tampak khusyuk berdoa di dekat makam Imam Al Bukhari. Lama ia berdoa, dan terlihat sambil menitikkan air mata. Usai berdoa, sehelai tisu diambilnya untuk menyeka air mata dan hidung yang berair.
Usai berdoa, Megawati dan rombongan menemui jajaran pengurus utama Kompleks tersebut. Putri Proklamator RI Sukarno itu menyerahkan dua buah bingkisan berisi kain batik. Ahmad Basarah yang terus berada di dekat Megawati, tampak berkomunikasi dengan pihak sang wakil gubernur dan Pengurus Masjid tentang niatan Bu Mega.
Semuanya terjadi apa adanya, dengan para pekerja konstruksi terus bekerja sambil melihat dari jauh. Megawati hadir tanpa meminta agar semua pekerjaan dihentikan.
Kompleks musoleum memang sedang direkonstrukso total dengan luasan total 48 ribu meter persegi. Nantinya bila selesai, kompleks akan memiliki mesjid indah yang bisa mrnampung 9000an ummat ketika shalat bersama. Selain itu, rekonatruksi akan menyiapkan sebuah taman indah seluas 4400 meter persegi. Begitu informasi dari website informaso mengenai Samarkand.
Ahmad Basarah sebelumnya menjelaskan bahwa kunjungan Megawati diharapkan menjadi pengingat memori kolektif bangsa Indonesia akan peran dan legacy Presiden Soekarno terhadap dunia Islam. Saat ini makam Imam Bukhari menjadi ziarah wisata umat Islam dunia termasuk masyarakat Indonesia.
"Dari kunjungan Ibu Megawati ini diharapkan ada pencerahan untuk masyakarat Indonesia dan juga dunia internasional akan legacy Bung Karno terhadap perkembangan dunia Islam, selain memunculkan dampak sosial ekonomi bagi kedua negara," kata Basarah.
Wakil Ketua MPR RI ini mengingatkan peran besar Presiden Soekarno dalam penemuan makam Imam Al Bukhari.
"Dimana, Bung Karno tokoh yang meminta kepada pemerintah komunis Soviet kala kunjungan kenegaraannya tahun 1956 agar ditemukan makam tersebut. Ini legacy Bung Karno untuk dunia Islam," tegasnya.
Kunjungan Megawati ini pun diharapkan semakin memperkuat hubungan kedua negara.
Baca Juga: PDIP Jelaskan Tujuan Megawati Ziarah Ke Makam Imam Al Bukhori Di Uzbekistan
"Saat Ibu Megawati berbincang dengan Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov kemarin, terlihat keinginan untuk mempererat hubungan kedua negara, khususnya antara Samarkand dengan Jakarta," pungkasnya.