Tak hanya itu, lantaran gelar alumnus memalukan yang diberikannya kepada Jokowi membuat Gielbran sempat mendapat teror.
Fakultas tempatnya menempuh studi di UGM sempat didatangi intelejen. Ia meminta biodata Gielbran dari Dekanat.
"Tapi karena yang bersangkutan tak bawa izin maka oleh Dekanat biodata saya tak diberikan," terang Gielbran pada Desember 2023 lalu.
Selain teror, karakter Gielbran juga sempat diserang yakni dengan menghembuskan bahwa prestasinya jeblok selama kuliah di UGM. Bahkan keluarganya juga sempat kena doxing di media sosial.
"Intimidasi itu tak akan membuat kami takut bersuara," tegas Gielbran kala itu.