Profil Gielbran Muhammad Noor, Sosok Pengkritik Anak Jokowi yang Kini Jadi Pengurus Termuda PKB

Galih Priatmojo Suara.Com
Jum'at, 20 September 2024 | 16:07 WIB
Profil Gielbran Muhammad Noor, Sosok Pengkritik Anak Jokowi yang Kini Jadi Pengurus Termuda PKB
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor. [Dok. BEM UGM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Gielbran Muhammad Noor secara mengejutkan diumumkan sebagai salah satu pengurus baru PKB periode 2024-2029.

Diketahui, Cak Imin yang baru saja kembali didapuk sebagai Ketua Umum PKB mengumumkan susunan ketua harian dalam struktur pengurus PKB yang baru. Di dalam daftar itu ada nama Gielbran Muhammad Noor.

Mantan Ketua BEM UGM tersebut didaulat sebagai Wakil Ketua Harian PKB.

"Untuk Wakil Ketua Harian Gielbran Muhammad Noor. Ia secara usia yang termuda baru 23 tahun dan belum lulus S1. Aktif di berbagai organisasi diantaranya pernah menjabat Ketua BEM UGM tahun 2023," terang Cak Imin, Rabu lalu.

Baca Juga: 30 Hari Jelang Pelantikan Prabowo, Relawan 'Minta' Proyek Makan Bergizi Gratis

Sosok Gielbran sebelumnya pernah mencuri perhatian lantaran memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Tak hanya itu, ia juga menyebut Gibran Rakabuming Raka yang tak lain anak sulung Presiden Jokowi sebagai anak haram konstitusi.

Sebagai pengurus termuda di struktural PKB yang baru, berikut profil dari sosok Gielbran Muhammad Noor.

Gielbran lahir pada 5 Desember 2000 di Sragen, Jawa Tengah.

Ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada angkatan 2019.

Baca Juga: Curhat Ogah Off the Record ke Wartawan, Pramono Ngaku Masih Adem Ayem Meski Hubungan Jokowi dan PDIP Panas-Dingin

Di UGM, ia mengambil jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan.

Mengenai pengalaman organisasi, sebelum menjadi Ketua BEM UGM, Gielbran pernah menjadi Ketua OSIS MTA Surakarta.

Walau aktif berorganisasi, Gielbran diketahui juga berprestasi dalam akademiknya.

Ia pernah menjadi asisten dosen jurusan Sosial Ekonomi Peternakan di UGM.

Ia juga pernah jadi finalis dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Lalu, ia juga pernah jadi peserta International Summer School di University of Hiroshima, Jepang.

Kemudian ia juga pernah jadi delegasi International Symposium on the UN's Sustainable Development Goals di University of Hiroshima, Jepang.

Disamping itu ia juga kerap tampil sebagai pembicara dalam kegiatan mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI