"Masih dalam proses," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan jawaban serupa saat ditanya kembali apakah akan ada Seskab definitif atau tidak.
"Masih dalam proses. Wong kurang sebulan. Tapi masih dalam proses semuanya," kata Jokowi.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menilai masih ada kemungkinan bagi presiden melakukan perombokan kabinet atau reshuffle guna menetapkan Seskab definitif.
Meski begitu, Ari menegaskan menyoal reshuffle menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif. Hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden," kata Ari.