Polusi Terparah di Atas Kolkata India hingga London, Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia

Jum'at, 20 September 2024 | 08:41 WIB
Polusi Terparah di Atas Kolkata India hingga London, Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia
Indeks Kualitas Udara di Jakarta Paling Buruk di Dunia (Unsplash/Alex Gindin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Status Jakarta lagi-lagi tercoreng karena kepulan polusi udara. Bahkan, Jakarta menduduki nomor tiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Jumat (20/9/2024) pagi. 

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 142 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Angka itu memiliki penjelasan kategori tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sedangkan kualitas udara kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Baca Juga: Baliho Jokowi Pakai 'Outfit Merakyat' di Pilpres 2014 Viral Lagi: Pejabat Foya-foya, Rakyat Menderita, Terbukti!

Kemudian, kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk pertama yakni Dhaka (Bangladesh) di angka 148 dan urutan Amsterdam (Belanda) di angka 146.

Urutan keempat Kolkata (India) di angka 140, urutan kelima Hanoi (Vietnam) di angka 132 dan urutan keenam Cairo City (Mesir) angka 131.

Urutan ketujuh Lahore (Pakistan) di angka 129, urutan kedelapan London (Kerajaan Inggris) di angka 118, urutan kesembilan Kuching (Malaysia) di angka 117 dan urutan kesepuluh Baghdad (Irak) di angka 107.

Baca Juga: Awalnya Dicurigai Fedi Nuril, Jubir Kaesang Disebut Bikin Wawancara Fiktif: Cebokan Lo Gak Berhasil

Disarankan kepada masyarakat agar memakai masker saat keluar rumah, perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menambah dua mobil kabut air (watermist) sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara di Jakarta pada 2024.

DLH DKI Jakarta juga mendapatkan sokongan dana dari "Clean Air Fund" melalui program "Breathe Jakarta" untuk meningkatkan kualitas udara. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI