Umar Kei Tuding Ricuh di Menara Kadin Settingan Pihak Stafsus Arsjad Rasjid

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 23:55 WIB
Umar Kei Tuding Ricuh di Menara Kadin Settingan Pihak Stafsus Arsjad Rasjid
Umar Kei menyebut bahwa keributan yang terjadi di salah satu ruangan lantai 3 Menara Kadin Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024) malam, merupakan skenario Stafsus Arsjad Rasjid [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umar Kei menyebut bahwa keributan yang terjadi di salah satu ruangan lantai 3 Menara Kadin Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024) malam, merupakan skenario yang dibuat oleh Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid, bernama Arif Rahman.

Hal itu dipicu adanya isu pemutusan kontrak terhadap pekerja outsourcing yang berkantor di Menara Kadin Indonesia.

“Dia (Arif Rahman) sudah siap, sudah (buat) skenario. Dia sengaja bikin isu, bahwa mereka (pengurus Kadin) mau pecat kalian (pekerja outsourcing) ini, padahal tidak ada,” kata Umar Kei kepada wartawan di Bekasi, Kamis (18/9/2024).

Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]
Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]

Umar menjelaskan, kedatangannya di Menara Kadin Indonesia saat itu atas dasar laporan dari adik ipar Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, yang mengatakan bahwa ada sejumlah orang menyambangi Menara Kadin Indonesia.

“Taufan bilang bahwa ada beberapa orang, anak-anak maluku yang datang ke gedung Kadin,” ucapnya.

Umar ditemani anak dan istrinya kemudian bergegas ke Menara Kadin Indonesia untuk menemui sejumlah orang yang dimaksud Taufan. Tanpa diketahui, sejumlah anggota Umar pun ikut mengawal.

Saat sampai di Menara Kadin Indonesia, diketahui bahwa sekelompok orang itu merupakan pekerja outsourcing yang sedang risau terkait status pekerjaan mereka di Menara Kadin Indonesia.

Sebab, saat ini terjadi dualisme kepemimpinan Kadin antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

“Saat masuk (Menara Kadin Indonesia) saya tanya (kepada pekerja outsourcing) kalian maunya apa?. Mereka bilang, ‘oh kami kerja di outsourcing, karena kepengurusan baru, kami mau dikeluarkan’,” tutur Umar.

Baca Juga: Pihak Umar Kei Laporkan Balik Stafsus Arsjad Rasjid Buntut Kisruh di Menara Kadin

Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]
Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]

Umar kemudian melaporkan keluhan para pekerja outsourcing itu kepada Taufan yang berada di lantai 29 Menara Kadin Indonesia. Umar meminta Taufan agar tidak memutus kontrak para pekerja outsourcing itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI