Dilaporkan ke Polisi, Umar Kei Bantah Lakukan Pengeroyokan di Menara Kadin

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 19:38 WIB
Dilaporkan ke Polisi, Umar Kei Bantah Lakukan Pengeroyokan di Menara Kadin
Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman.

Menurut Umar, saat terjadi keributan di salah satu ruangan lantai 3 Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024) malam, pihaknya yang diserang, bahkan dengan senjata tajam jenis golok.

“Dia (Arif Rahman) teriak, ‘masukin golok, masukin golok’, mereka serang kita di dalam (ruangan),” kata Umar Kei saat ditemui di kediamannya di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/9/2024).

Umar menjelaskan, sebelum terjadi keributan, sekira pukul 22.00 WIB dirinya yang sedang berada di rumah tiba-tiba dihubungi oleh adik ipar Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko.

Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]
Umar Kei bantah telah melakukan pengeroyokan terhadap Staf Khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arif Rahman. [Suara.com/Mae Harsa]

Saat itu, kepada Umar, Taufan mengatakan bahwa Menara Kadin Indonesia disambangi oleh sejumlah orang.

“Taufan bilang bahwa ada beberapa orang, anak-anak Maluku yang datang ke gedung Kadin,” ucapnya.

Umar kemudian bergegas ke Menara Kadin Indonesia untuk menemui sejumlah orang yang dimaksud Taufan.

Ternyata, sekelompok orang itu merupakan pekerja outsourcing yang risau status pekerjaan mereka di Menara Kadin Indonesia. Sebab, saat ini terjadi dualisme kepemimpinan Kadin antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

“Saat masuk (Menara Kadin Indonesia) saya tanya (kepada pekerja outsourcing) kalian maunya apa?. Mereka bilang, ‘oh kami kerja di Outsourcing, karena kepengurusan baru, kami mau dikeluarkan’,” tutur Umar.

Baca Juga: Kadin versi Anindya Bakrie Bicara Soal Imbas Program Prabowo ke Dunia Usaha

Mendengar keluhan tersebut, Umar kemudian naik menemui Taufan yang berada di lantai 29 Menara Kadin Indonesia. Umar kemudian menyampaikan keresahan para pekerja outsourcing itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI