Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung menyambut positif hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang dirili pada Rabu (18/9/2024) kemarin.
Pramono mengatakan survei LSI terkait elektabilitas dirinya sungguh diluar ekspektasi.
Berdasarkan hasil survei dengan simulasi Pilkada saat ini, pasangan Pramono-Rano mendapat elektabilitas sebanyak 28,4 persen.
“Saya Alhamdulillah, sangat Alhamdulillah, karena apa? Semua orang memperkirakan bahwa minggu pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum,” kata Pramono di Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
“Bahkan Pak Ahok sama Pak Jokowi ketika maju, sebelum diumumkan 4 persen, ketika diumumkan itu baru 12 persen. Kami sudah 28,4 persen. Saya sendiri terkejut, saya sendiri terkejut tidak menyangka karena saya sendiri menyangka paling 20 persen,” tambahnya.
Politikus PDI Perjuangan ini yakin jika survei dilakukan kembali hari ini, maka angka elektabilitas dirinya dan Rano Karno bakal lebih tinggi.
Hal itu juga yang menambah semangat Pramono, untuk terus melakukan sosialiasi dirinya dan Rano kepada masyarakat agar semakin dikenal.
“Kalau disurvei hari ini, karena surveinya itu kan tanggal 6 September pasti berbeda, karena kami sudah turun keliling kemana-mana. Sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel,” jelasnya.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan hasil survei yang dilakukan oleh LSI.
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Pramono dari Seskab, Tunjuk Pratikno jadi Plt
“Barangkali kalau timbul kekhawatiran itu bukan di kita ya hasil survei itu, tapi mungkin tetangga sebelah. Kita baru kerja dua minggu, mereka barangkali sudah hampir empat bulan,” kata Rano.
“Jadi betul-betul kita, ya tentu survei ini menjadi satu pegangan kita sehingga kita tau daya jangkau kita. Itu luar biasa bisa dua digit dalam waktu seminggu, saya ngerinya seminggu lagi sudah cossing,” Rano menamnambahkan.
Survei LSI
Sebelumnya hasil survei LSI menunjukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menempati peringkat pertama.
RK-Suswono meraih elektabilitas sebesar 51,8 persen. Angka tersebut berada di atas Paslon Pramono-Rano yang hanya memperoleh 28,4 persen.
Sementara itu, Paslon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 3,2 persen. Sementara 3,9 persen menyatakan tidak memilih alias Golput, dan 12,8 persen mengaku masih belum tau baka memilih siapa.