Rekam Jejak Ubedilah Badrun, Sentil Kaesang yang Bukan Pejabat Negara: Dapat Fasilitas Negara Juga

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 11:28 WIB
Rekam Jejak Ubedilah Badrun, Sentil Kaesang yang Bukan Pejabat Negara: Dapat Fasilitas Negara Juga
Ubedilah Badrun (Youtube Abraham Samad SPEAK UP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaesang Pangarep akhirnya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi jet pribadi yang digunakannya bersama sang istri, Erina Gudono ke Amerika Serikat.

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo mengatakan, putra bungsu Presiden Jokowi itu datang ke KPK untuk konsultasi dan klarifikasi.

Dia menuturkan kedatangan Kaesang tersebut sebagai warga negara yang taat hukum. Francine juga menyebutkan jika Ketua Umum PSI itu sempat diminta mengisi formulir gratifikasi.

"Di mana di dalam formulir tersebut wajib mencantumkan jabatan dan lembaga negara. Lah sedangkan Mas Kaesang ini sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Mas Kaesang ini bukan pejabat negara, bukan penyelenggara negara. Sehingga Mas Kaesang di formulir tersebut menulis sebagai warga negara Indonesia. Dan lalu ditambahkan oleh KPK diarahkan untuk diberikan dalam kurung anak dari penyelenggara negara," katanya dikutip dari melalui sebuah video yang diunggah ulang akun X milik Sigit Widodo pada Kamis (19/9/2024).

Baca Juga: Awalnya Dicurigai Fedi Nuril, Jubir Kaesang Disebut Bikin Wawancara Fiktif: Cebokan Lo Gak Berhasil

Pengamat politik Ubedilah Badrun menyoroti status Kaesang Pangarep yang bukan penyelenggara negara. Sebab, menurutnya, bagaimanapun keluarga presiden mendapat fasilitas dari negara.

"Publik berhak tahu, karena anak presiden dapat fasilitas negara juga," katanya dilansir dari kanal YouTube Abraham Samad.

Dia lantas menyentil orang-orang yang menyatakan jika Kaesang bukan pejabat publik.

"Orang bilang itu kan anak presiden dia bukan pejabat negara. Ini publik juga perlu tahu, kemarin kKaesang datang ke PSI di kawal Paspampres. Itu fasilitas negara," kata Ubedilah lagi.

Sosok Ubedilah Badrun

Baca Juga: Terima Kasih Erina Gudono! Koran Kampus Pennsylvania Naik Pamor Sampai Dapat Retweet Belasan Ribu

Ubedilah Badrun merupakan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia dikenal sebagai dikenal sebagai akademisi, analis sosial politik, dan aktivis.

Pria yang akrab disapa Ubed tersebut lahir di Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 15 Maret 1972.

Tidak banyak yang mengulas detail mengenai pendidikannya. Namun dia diketahui pernah menempuh di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995), STF Driyarkara Jakarta dalam program Extension Course (1995-1997), dan menyelesaikan S1 di FPIPS IKIP Jakarta (sekarang UNJ) pada tahun 1998.

Dia mendapatkan gelar magisternya di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Selain sebagai akademisi, Ubedilah juga dikenal seorang aktivis. Dia termasuk pendiri FKSMJ 1996.

Sebelum menjadi dosen, Ubedilah pernah mengajar di Labschool Jakarta dari tahun 1997 hingga 2002. Kemudian ke Jakarta menjadi wakil kepala sekolah di Tokyo Indonesian School (SRIT) sembari mempelajari budaya dan politik Jepang hingga akhir tahun 2006.

Selama di Jepang dia aktif mengikuti seminar, seperti Japan Education Forum (JEF II) pada tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) pada tahun 2006.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI