Istana Bela Kaesang Soal Jet Pribadi, Singgung Megawati Hingga Mahfud MD: Dewan Pengarah BPIP Pejabat Publik Bukan?

Kamis, 19 September 2024 | 06:15 WIB
Istana Bela Kaesang Soal Jet Pribadi, Singgung Megawati Hingga Mahfud MD: Dewan Pengarah BPIP Pejabat Publik Bukan?
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini kalau hanya untuk untuk Mas Kaesang, kemudian mereka heboh tapi untuk yang lain Ibu Mega, Pak Mahfud, Ibu Puan dan yang lain-lain, mereka nggak ambil pusing mereka, tapi untuk Kaesang tiba-tiba mereka begitu antusias. Ada apa di situ?" ujar Hasan.

"Ini kan pertanyaan nih, apakah sengaja melakukan trial by press atau trial by netizen untuk menyudutkan Mas Kaesang atau menyudutkan Pak Jokowi?" tanya Hasan.

Hasan menegaskan, berkaitan aspek hukum, ia menyatakan hal itu menjadi urusan penegak hukum. Tetapi yang menjadi pertanyaan dirinya ialah beda perlakuan terkait Kaesang dengan tokoh atau pejabat publik mengenai penggunaan jet pribadi.

"Ini sama-sama nih statusnya ada orang bahkan ada orang yang sedang jadi pejabat publik kemudian naik private jet, tapi nggak dihebohkan. Bahkan, khusus untuk Pak Mahfud itu para pendekar-pendekar antikorupsi meliuk-liuk jawabannya. Nggak ada yang lurus jawabannya satu pun, ya oke ini gratifikasi tapi ini apakah gratifikasi yang terlarang, katanya," kata Hasan menyoroti pernyataan sejumlah kalangan.

"Loh kok tiba-tiba kalau untuk Pak Mahfud kemudian meliuk-liuk seperti itu, tapi kalau untuk Mas Kaesang mereka straight to the point. Padahal, Mas Kaesang bukan pejabat publik," kata Hasan.

Dia lantas mempertanyakan perbedaan perlakuakan dalam memandang kasus serupa antara Kaesang dengan Mahfud MD maupun Megawati.

"Iya kenapa meliuk-liuk? Kalau untuk Pak Mahfud boleh meliuk-liuk, untuk Mas Kaesang mereka straight to the point. Sementara yang pejabat publik adalah Pak Mahfud, Mas Kaesang bukan pejabat publik. Ini satu hal soal trial by press," kata Hasan.

Hasan menegaskan bila mau adil maka semuanya harus mendapatkan perlakuan yang sama.

"Tapi kalau mau adil buka dong semua," ucap Hasan.

Baca Juga: Pernyataan Pahala Nainggolan Soal Jet Pribadi Disebut Terkesan Membela Kaesang, Berpotensi Melanggar Etik

"Iya harusnya begitu," ucap Zulfan menanggapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI