Megawati Bakal Bertemu Prabowo, NasDem: Artinya, Mikul Dhuwur Mendem Jero

Rabu, 18 September 2024 | 17:16 WIB
Megawati Bakal Bertemu Prabowo, NasDem: Artinya, Mikul Dhuwur Mendem Jero
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, sambut positif wacana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah positif dalam konteks bersinergi dan berkolaborasi.

"Bagus, artinya mikul dhuwur mendem jero (menggambarkan rasa hormat kepada orang lain)," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, ini waktunya untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka membangun bangsa.

Baca Juga: Megawati Bertemu Prabowo, Said Abdullah: Kalau PDIP Tak Dikasih Jatah Menteri Ngambek, Tidak Ada Ceritanya!

"Pak Prabowo kita tahu adalah tokoh yang (fokus) terhadap kesatuan. It's time untuk berkolaborasi dan bersinergi. Tapi dalam koridor membangun negara dan bangsa," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan kedua tokoh tersebut duduk bersama maka akan membuat suasana sejuk. Terlebih kompetisi Pemilu 2024 sudah selesai.

"Kompetisi sudah selesai kalau beliau beliau itu bisa duduk bersama artinya bisa memberikan kesejukan dan kedamaian dan pesan gembira kepada banyak kalangan. NasDem pasti support," tuturnya.

Saat ditanya bagaimana respons NasDem jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo, Willy hanya menjawab diplomatis.

"Itu bukan di NasDem itu keputusan di Prabowo dan ibu Mega. Jangankan berpendapat, beropini saja tabu bagi kami," katanya.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati Bawa Indonesia Lebih Maju? Ini Analisis Pengamat

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto akan dilaksanakan sebelum pelantikan 20 Oktober 2024 nanti.

"Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari. Karena pelantikan tanggal 20 Oktober sudah di depan mata kita bersama. Kita semua bersiap-siap untuk menyembut Presiden terpilih, Dilantik tanggal 20 Oktober. Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, adanya pertemuan itu tidak melulu kaitannya soal gabung dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.

"Tidak ada, ketika kedua pemimpin bangsa sepertimana saya sampaikan, bertemu berdua, tiba-tiba kita datang pada kesimpulan bahwa PDI Perjuangan melunak, kemudian masuk ke dalam," ujarnya.

"Atau kedua pemimpin bangsa bertemu tapi PDI Perjuangan tetap di luar. Maka kesimpulan itu tahan dulu," sambungnya.

Ia mengatakan, apabila dua tokoh tersebut bertemu maka harus dibiarkan untuk menyatukan visi bersama untuk Bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI