Usai Dukung Prabowo, Partai Buruh Minta Tinjau Ulang UU Cipta Kerja dan Hapus Outsourcing

Rabu, 18 September 2024 | 15:45 WIB
Usai Dukung Prabowo, Partai Buruh Minta Tinjau Ulang UU Cipta Kerja dan Hapus Outsourcing
Presiden Partai Buruh Said Iqbal. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami akan menyampaikan 6 harapan sesuai nomor 6 Partai Buruh kepada bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto," kata Said di Istora Senayan, Rabu (18/9/2024).

Pertama, kata Said, Partai Buruh mengharapkan adanya peninjauan ulang terhadap omnibus law atau Undang-Undang Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

"Yang kedua upah layak, apalagi sekarang akan ditetapkan upah minimum 2025. Kami minta layak, yaitu inflasi dan pertumbuhan ekonomi dan standar living cost atau kebutuhan hidup layak," kata Said.

Ketiga, Partai Buruh berharap pemerintahan mendatang melakukan penghapusan sistem kerja outsourcing. Keempat reforma agraria dan kedaulatan pangan.

"Kita tidak mau ada impor ketika musim panen raya dan dikembalikan tanah-tanah petani yang telah direbut oleh korporasi," kata Said.

Kelima berharap pemerintahan Prabowo melakukan pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PSN) atau aparatur sipil negara (ASN). Keenam adalah harapan agar pendidikan gratis, khususnya sampai dengan universitas atau gratis sampai dengan kuliah.

"Enam harapan itu yang akan kita sampaikan pada bapak presiden Prabowo dan tentu kita akan mendengar apa yang akan disampaikan beliau dalam pidato kebangsaannya," kata Said.

Dukung Prabowo

Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora Senayan yang diselenggarakan Partai Buruh.

Kehadiran Prabowo di acara tersebut dikonfirmasi Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Ia menyebut Prabowo akan berpidato pada acara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI