Suara.com - Aleksandr Lukashenko yang merupakan Presiden Belarus, pada hari Selasa (17/9) memperingatkan bahwa serangan ke negaranya dapat memicu perang dunia ketiga.
"Saya ingin memperingatkan para lawan dan kompetitor kami, serta mereka yang belum paham: Jangan lakukan itu. Serangan terhadap Belarus akan berarti perang dunia ketiga," kata Lukashenko dalam sebuah forum di ibu kota Minsk.
"Saya telah menyatakan bahwa kedamaian Belarus tidak boleh dianggap sebagai tanda kelemahan. Ketika saya mengatakannya, Anda tidak berpikir saya sedang menggertak atau melebih-lebihkan. Tidak, sama sekali tidak. Dalam hal ini, kami memiliki respon yang belum pernah ada sebelumnya," tambahnya.
Belarus berada "di episentrum, di persimpangan semua jalan," dan negara ini merupakan pusat geografis Eropa, di mana banyak konflik telah terjadi, jelasnya.
Baca Juga: Viral Peramal Sebut Kiamat 29 Juni, Netizen Pusing Belum Kawin: Khodam Gue Gimana?
"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan tidak ada lagi perang di tanah kami, baik di generasi kami maupun di generasi Anda. Kami, generasi yang lebih tua, sangat ingin memberikan kepada Anda sebuah tanah yang damai, indah, dan layak dihuni," ujar Lukashenko.
"Saya bersumpah kepada Anda bahwa kami memiliki respon yang tepat, kami dilengkapi dengan semua yang diperlukan untuk membuat mereka berpikir dua kali sebelum bergerak melawan kami," tambahnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas Belarus telah sering meluapkan kekhawatiran mengenai konsentrasi pasukan Ukraina di perbatasan mereka dan peningkatan aktivitas militer Polandia. (Antara)