Dukung Rezim Prabowo, Partai Buruh Minta Omnibus Law Dikaji Ulang hingga Hapus Sistem Outsourcing

Rabu, 18 September 2024 | 15:21 WIB
Dukung Rezim Prabowo, Partai Buruh Minta Omnibus Law Dikaji Ulang hingga Hapus Sistem Outsourcing
Partai Buruh Dukung Rezim Prabowo, Tuntut UU Omnibus Law Dikaji Ulang hingga Hapus Sistem Outsourcing. [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Buruh menyatakan mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal lantas menyampaikan sejumlah harapan untuk pemerintahan mendatang.

Harapan itu akan disampaikan langsung di hadapan Prabowo dalam acara Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora Senayan, Jakarta.

"Kami akan menyampaikan 6 harapan sesuai nomor 6 Partai Buruh kepada bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto," kata Said di Istora Senayan, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga: Kaesang Ngaku Nebeng Pesawat Jet Teman, Keluarga Mulyono Dicap Gak Punya Malu: Dipikir Kita Bego!

Pertama, kata Said, Partai Buruh mengharapkan adanya peninjauan ulang terhadap Omnibus law atau Undang-Undang Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal gelar konpers di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza
Presiden Partai Buruh Said Iqbal gelar konpers di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza

"Yang kedua upah layak, apalagi sekarang akan ditetapkan upah minimum 2025. Kami minta layak, yaitu inflasi dan pertumbuhan ekonomi dan standar living cost atau kebutuhan hidup layak," kata Said.

Ketiga, Partai Buruh berharap pemerintahan mendatang melakukan penghapusan sistem kerja outsourcing. Keempat reforma agraria dan kedaulatan pangan.

"Kita tidak mau ada impor ketika musim panen raya dan dikembalikan tanah-tanah petani yang telah direbut oleh korporasi," kata Said.

Kelima berharap pemerintahan Prabowo melakukan pengangkatan guru dan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PSN) atau aparatur sipil negara (ASN). Keenam adalah harapan agar pendidikan gratis, khususnya sampai dengan universitas atau gratis sampai dengan kuliah.

Baca Juga: Anak Jokowi Ngaku Nebeng Pesawat Jet Teman, Ucapan Kaesang Disorot Eks Penyidik KPK, Apa Katanya?

"Enam harapan itu yang akan kita sampaikan pada bapak presiden Prabowo dan tentu kita akan mendengar apa yang akan disampaikan beliau dalam pidato kebangsaannya," kata Said.

Dukung Rezim Prabowo

Diberitakan sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora Senayan yang diselenggarakan Partai Buruh.

Kehadiran Prabowo di acara tersebut dikonfirmasi Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Ia menyebut Prabowo akan berpidato pada acara tersebut.

"Kita mengundang presiden RI terpilih, Pak Prabowo Subianto untuk memberikan yang kami sebut pidato kebangsaan, nanti mungkin sekitar jam 3 sore Pak Prabowo pada hari ini akan datang. Tadi sudah terkonfirmasi dan akan pidato kebangsaan sekitar pukul 15.40 ya selama satu jam kita harapkan beliau bisa berpidato," ujar Said Iqbal di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Said Iqbal mengatakan peringatan 3 tahun kebangkitan klas pekerja atau working class adalah dihidupkan kembali Partai Buruh. Pada 5 Oktober 2021 Partai Buruh dihidupkan kembali.

"Dan ini adalah tiga tahun kami majukan pelaksanaan perayannya, yakni pada bulan September," kata Said.

Dia menyampaikan dalam acara tersebut sekaligus ada pernyataan dukungan dari Partai Buruh terhadap pemerintahan Prabowo.

"Tentu kita akan mendengarkan pidato Pak Prabowo didahului dengan pernyataan dukungan Partai Buruh, serikat buruh, dan buruh Indonesia kepada pemerintahan presiden terpilih RI, Bapak Jenderal Prabowo Subianto," kata Said.

"Jadi partai buruh mendukung pemerintahan Pak Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia yang terpilih," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI