AS Akui Tak Mengira dan Tak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 18 September 2024 | 14:59 WIB
AS Akui Tak Mengira dan Tak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon
Istana Kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih, di Washington DC, Amerika Serikat. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anggota teroris dari organisasi teroris adalah target yang sah bagi negara-negara untuk melancarkan operasi terhadapnya," kata Miller.

Amerika Serikat adalah sekutu dekat Israel dan musuh Iran sejak revolusi Islam 1979 menggulingkan Shah yang berorientasi Barat.

Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, yang dianggap sebagai seorang reformis dalam negara yang dipimpin ulama itu, dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin mengatakan bahwa ia mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat, termasuk pemulihan perjanjian nuklir 2015.

"Kami tidak ingin berperang dengan Amerika jika mereka menghormati hak-hak kami," katanya.

Ketika ditanya tentang pernyataannya, Miller mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki "kesukaan yang besar" terhadap rakyat Iran, tetapi "jika menyangkut rezim, pada akhirnya, kami akan menilai mereka berdasarkan tindakan mereka, bukan kata-kata mereka."

"Cara untuk menunjukkan persaudaraan bukanlah melalui retorika. Caranya adalah dengan menghentikan persenjataan dan dorongan terhadap kelompok-kelompok teroris, menghentikan eskalasi nuklir, menghalangi pekerjaan Badan Energi Atom Internasional, cara lainnya adalah dengan menghentikan rencana untuk membunuh lawan politik, menghentikan pengiriman rudal dan pesawat nirawak ke Rusia, dan pada akhirnya menghentikan tindakan keras terhadap hak asasi manusia rakyatnya sendiri," kata Miller.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI