Menag Yaqut Mangkir Lagi, Padahal Pansus Haji Sudah Banyak Kantongi Bukti

Rabu, 18 September 2024 | 14:59 WIB
Menag Yaqut Mangkir Lagi, Padahal Pansus Haji Sudah Banyak Kantongi Bukti
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. [Kemenag.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut disebut kembali mangkir dari panggilan rapat bersama Panitia Khusus atau Pansus Angket Haji 2024 DPR RI. Kali ini ia tak hadir lantaran pergi ke luar negeri.

Wakil Ketua Pansus Haji DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan, sedianya Pansus haji menggelar rapat hari ini untuk meminta penjelasan dari Yaqut soal beberapa pelanggaran dalam pelaksanaan haji 2024 yang ditemukan.

"Apa yang kita anggap sebuah pelanggaran itu sudah kita dapatkan bukti-bukti, mau kita konfrontir dengan Menag. Lah hari ini dia kita panggil panggilan pertama, dan sudah dijawab tidak hadir. Karena tidak hadir hari ini, kita layangkan surat panggilan kedua, sudah berjalan suratnya," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Ia menyebut, alasan Yaqut tak bisa hadir rapat Pansus Haji hari ini lantaran ada jadwal bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Lagi-lagi Menag Yaqut Mangkir Rapat karena Pergi ke Luar Negeri, Pansus Haji DPR: Pulang Dong, Tanggung Jawab!

"Ya disebutkan perjalanan ke beberapa negara. Bagi kami ini tidak relevan, karena yang paling penting itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta lebih orang," ujarnya.

Dia pun membeberkan, berbagai masalah dalam pelaksanaan haji 2024 ditemukan oleh Pansus. Misalnya, soal haji khusus juga sudah sekitar 4.700 sekian yang dalam keadaan menunggu. Di mana daftar tunggunya rata-rata 25 tahun.

"Dengan keadaan seperti ini, ada orang yang zig zag baru mendaftar bisa berangkat, ini menyakiti hati rasa keadilannya tidak ada. Dan yang kedua itu menggerus keuangan haji, karena belum ada nilainya sudah memakai nilai uang orang," ujarnya.

Karena itu, ia pun mengimbau Yaqut jika merasa tak melakukan pelanggaran maka harus menegur anak buahnya yang melakukan hal tersebut. Marwan pun mendesak Yaqut segera pulang ke Tanah Air.

"Nah dia meninggalkan Indonesia dan dia sudah tahu persidangan ini, sejak awal kan dia sudah tahu. Mestinya dia selesaikan dong persidangannya. Seurgent apakah di sana, nggak tau. Kalau urgent ya balik lagi segera," katanya.

Baca Juga: Usai dari Jeddah, Menag Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Italia Teken MRA Sertifikat Halal

"Dulu kan dia pernah melakukan, tahun 2023, dia pergi petugas haji balik ke Indonesia untuk berdoa di GBK sebuah acara besar, kembali lagi, kok bisa dia sekarang kembali dong. Kami sebetulnya ada atau tidak ada keterangan Menteri Agama soal ini bagi kami sudah cukup. Tapi ini penting karena ini kebijakan dari dia," sambungnya.

"Iya itu, ya pulang dong untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI