Sebelumnya, China menganggap kegagalan mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel, adalah tanggung jawab Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang di sidang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada Senin (16/9).
"Jika AS tidak melindungi salah satu pihak berkali-kali, berbagai resolusi dewan ini tidak akan ditolak dan ditentang begitu saja," kata Geng.
Dia mengatakan bahwa perang Israel di Gaza, yang berlangsung hampir satu tahun, sangat mengkhawatirkan.
"Selama setahun terakhir, meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya, yang telah menyebabkan kematian lebih dari 41.000 warga sipil Palestina," kata Geng.