Suara.com - Sebuah akun YouTube dengan pengikut 14,9 ribu subscribe membuat unggahan mengklaim bahwa malam ini Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir akan mengumumkan bahwa salah satu pemain ganas siap memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi piala dunia.
Akun YouTube itu juga turut mengklaim dalam unggahannya bahwa, salah satu pemain ganas yang akan memperkuat Timnas Indonesia itu adalah Mauro Zijlstra, dia disebut siap menjadi WNI dan segera di naturalisasi.
"DIRESMIKAN MALAM INI || ERIK TOHIR UMUMKAN STRIKER GANAS DARI BELANDA INI SIAP PERKUAT TIMNASS..??," tulis judul unggahan itu.
Baca Juga: Jairo Riedewald Segera Dinaturalisasi? 4 Pemain Timnas Indonesia Siap-siap Angkat Kaki
"Striker Ganas telah resmi, Mauro Zijlstra dipastikan akan menjadi striker di laga vs China," tulis dalam tumblar unggahan itu.
Apakah Benar Kabar Tersebut?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com, pada unggahan akun YouTube bernama Goat News berisikan video dengan durasi 11.21 menit.
Saat dilihat pada video itu, tidak terdapat adanya pengumuman dari Erick Thohir soal kabar Mauro Zijlstra sudah resmi jadi WNI.
Baca Juga: Legenda: Andi Ramang, Striker Timnas Indonesia yang Kehebatannya Diakui FIFA
Pada video itu hanya terlihat sebuah ulasan soal Mauro Zijlstra mengagumi kemajuan Timnas Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber pemberitaan, saat ini PSSI dirumorkan bakal kembali menaturalisasi pemain setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah mendapat restu dari DPR RI. Bomber Volendam U-21, Mauro Zijlstra dikabarkan menjadi proyeksi selanjutnya.
Namun, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi masih bungkam terkait rencana tersebut. Federasi, menurut Yunus, masih fokus terhadap proses Hilgers dan Reijnders yang telah memasuki tahap akhir.
"Belum (bisa jawab), kami maksimalkan proses kedua pemain ini terlebih dahulu," kata Yunus Nusi selepas rapat di DPR, Selasa (17/9/2024).
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa diresmikan Malam Ini, Erick Thohir: Umumkan Pemain Ganas Siap Perkuat Timnas tersebut tidak benar atau hoaks. Unggahan YouTube tersebut mengandung informasi yang menyesatkan tidak sesuai fakta.