Suara.com - Pernyataan Miliader Amerika Serikat Elon Musk nampaknya mendapatkan tanggapan langsung dari Gedung Putih, soal kekerasan politik usai adanya upaya pembunuhan terhadap Capres AS Donald Trump.
Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengecam keras pernyataan Elon Musk terkait upaya pembunuhan Trump tersebut. Namun komentar itu telah dihapus oleh platform X.
"Tidak ada tempat bagi kekerasan politik atau kekerasan apa pun di negara kita," kata Gedung Putih.
"Retorika ini tidak bertanggung jawab," tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, China Salahkan Amerika Serikat
Dalam unggahanya di platform X, Minggu, Musk merespons seorang pengguna X yang bertanya: "Mengapa mereka ingin membunuh Donald Trump" dengan mengatakan: "Dan tidak seorang pun mencoba membunuh Biden/Kamala," Pernyataannya itu memicu kritik yang meluas.
Musk, pemilik platform media sosial X yang dulu dikenal sebagai Twitter ini, kemudian memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut adalah lelucon, dan mengakui adanya potensi salah tafsir dalam format teks.
"Yah, satu pelajaran yang saya dapat adalah bahwa hanya karena saya mengatakan sesuatu kepada sekelompok orang dan mereka tertawa, bukan berarti hal itu akan menjadi sangat lucu sebagai sebuah unggahan di X," katanya menambahkan. [Antara].