Suara.com - Motor disebut jadi 'biang kerok' kemacetan parah di area Puncak, Bogor, pada Minggu (15/9) siang hingga malam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santoso menyampaikan bahwa kemacetan itu sebenarnya sudah bisa diprediksi.
Yudi menyebutkan, banyak masyarakat Bogor yang penasaran karena daerah Puncak belum lama ini selesai ditata.
"Kemacetan di puncak sudah diprediksi. Pertama, karena ada rasa penasaran masyarakat, karena sekarang puncak ditata oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Mereka ingin memastikan seperti apa. Karena saat ditata ada postif dan negatif diri netizen di media sosial," kata Yudi saat konferensi pers bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Hanya saja, pemkab tidak menyangka kalau macet bisa sampai belasan jam lamanya. Yudi menyampaikan bahwa kapasitas kendaraan yang lalu lalang di Puncak meningkat sampai tiga kali lipat dari libur panjang biasanya.
"Kunjungan di sana yang banyak itu lebih dikuasai oleh motor roda dua. Mereka biasanya kunjungannya ke Pantai Palabuanratu, misalnya. Kemudian, mereka yang bisa nongkrong-nongkrong di sekitar PKL, di sekitar puncak, mereka juga ingin memastikan. Yang kita lihat viral di media sosial, itu memang motor-motor yang luar biasa," ujar Yudi.
Selain jumlahnya yang mendominasi, perilaku pengendara motor juga banyak yang tidak taat peraturan lalu lintas. Yudi mengungkapkan bahwa para pengendara motor berani lawan arah saat polisi sudah menerapkan arus lalu lintas sudah satu arah.
"Oleh kepolisian telah dilakukan satu arah, mereka berani melawan arus," ungkapnya.
Puncak memang masih menjadi destinasi favorit di Kabupaten Bogor. Padahal, Yudi menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor juga memiliki berbagai tempat wisata lain yang tak kalah menarik.
Misalnya, Sentul dan Pamijahan yang nuansa wisatanya mirip seperti Puncak. Sehingga, dia menyarankan agar masyarakat turut mendatangi lokasi-lokasi wisata tersebut.
Baca Juga: Wisatawan Asal Jakarta Meninggal di Puncak Bogor Diduga Kelelahan, Begini Penjelasan Dokter
Sebelumnya diberitakan, kemacetan parah terjadi di jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat sejak sore hingga malam, Minggu (15/9/2024). Kepada Suara.com, seorang wisatawan mengatakan terjadi kemacetan parah hingga sebabkan kendaraan tidak bergerak selama beberapa jam.