Aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi Meninggal Ditembak Militer Israel, Ini Yang Dilakukan PBB

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 17 September 2024 | 18:58 WIB
Aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi Meninggal Ditembak Militer Israel, Ini Yang Dilakukan PBB
Aysenur Ezgi Eygi (26), aktivis berkewarganegaraan Turki-Amerika yang tewas ditembak oleh tentara Israel saat berunjuk rasa di Tepi Barat, Jumat (6/9/2024) /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tewasnya aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi ditembak oleh penembak tentara Israel, hal itu mendapatkan sorotan khusus dari Utusan Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfied.

Untuk diketahui pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat sebagai tragedi mengerikan menurut PBB.

Bahkan, Thomas-Greenfield utusan dari PBB untuk Amerika itu akan menuntut Israel untuk memberikan rincian investigasi.

Dengan mengungkapkan kemarahannya dan Presiden AS Joe Biden atas pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi, Thomas-Greenfield mengatakan dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Senin (16/9) bahwa tidak seorang pun seharusnya mempertaruhkan nyawanya hanya karena menghadiri protes.

Baca Juga: Polemik Gibran Nonton Konser Bruno Mars: Dicap Pendukung Zionis, Sikap Fufufafa ke Palestina Diungkit

"Tragedi mengerikan ini seharusnya tidak terjadi," katanya, seraya menambahkan bahwa AS akan menuntut rincian lebih lanjut dan akan terus menuntut akses atas investigasi Israel serta mendesak pertanggungjawaban mengenai situasi yang menyebabkan kematian Eygi.

Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman Eygi.

"Kematiannya, seperti kematian banyak orang lainnya selama setahun terakhir, sangat tragis dan tidak perlu," katanya.

“Kita tidak boleh bersikap masa bodoh terhadap penderitaan manusia, tidak peduli siapa pun dan di mana pun penderitaan itu terjadi,” tambahnya.

Sebelum kematiannya, Eygi pergi ke Tepi Barat yang diduduki untuk mendukung aksi kelompok perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel, menurut Gerakan Solidaritas Internasional.

Baca Juga: Bela Palestina, Greta Thunberg Dituding Antisemit dan Dianggap Abaikan Kiprah Israel di Bidang Lingkungan

Pada 3 September, ia pergi untuk mengamati protes di kota Tepi Barat Beita di Nablus untuk menentang permukiman ilegal Israel di sana.

Gerakan itu melaporkan pada 6 September bahwa Eygi sengaja menjadi sasaran dan dibunuh oleh penembak jitu Israel yang berdiri di atap gedung di dekatnya.

Para saksi mata melaporkan bahwa Eygi ditembak di kepala oleh penembak jitu, ketika berada jauh dari area protes. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit Palestina, tetapi nyawa sang aktivis tidak terselamatkan.

Pada Kamis (12/9), Turki memulai penyelidikan atas pembunuhan tersebut berdasarkan hukum domestik.

Pemeriksaan otopsi menemukan bahwa peluru masuk melalui area telinga bawahnya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI