Viral Makanan Ringan di PON Aceh-Sumut Cuman Roti dan Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks, Becandaan Oknum!

Selasa, 17 September 2024 | 18:10 WIB
Viral Makanan Ringan di PON Aceh-Sumut Cuman Roti dan Santan Kemasan, Menpora: Itu Hoaks, Becandaan Oknum!
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan tanggapan setelah beredar kabar makanan yang disediakan panitia PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024 hanya berupa roti dan santan. Terlebih hal ini sempat viral videonya di media sosial.

Dito membantah fasilitas makanan yang diberikan kepada atlet yang berlaga di PON hanya berupa roti dan santan kemasan.

Hal itu ditegaskan Dito dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dito mengakui awalnya penyediaan makanan dalam PON XXI Aceh-Sumatera Utara sempat terkendala pada pekan pertama. Namun, ia menegaskan bahwa kendala itu langsung dievaluasi.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Wasit Tinju PON 2024 Lampung vs Sumatera Utara Dinonaktifkan

"Itu langsung dievaluasi dan di tanggap cepat baik itu dari penyelenggaraan Aceh maupun Sumut. Makanan itu merupakan tanggung jawab daerah melalui APBD," kata Dito.

Kendati begitu, ia mengatakan pihaknya tak ingin mendikotomi pengelolaan PON XXI Aceh-Sumut.

"Pokoknya semua tanggung jawab Menpora, Bu. Kita pasang badan saja," ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan selalu cepat tanggap dalam merespon segala masalah PON. Terlebih usai beredarnya makanan ringan untuk atlet di PON hanya roti dan santan kemasan.

Politikus Partai Golkar ini menegaskan soal adanya pemberian makanan ringan hanya roti dan santan kemasan adalah hoaks.

Baca Juga: Saaih Halilintar Dihubungi Petugas Pajak Usai Dituding Tak Punya NPWP: Keluarga Kami Patuh

"Contoh yang terfaktual adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santen, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum," ungkapnya.

"Setelah kita kejar, kita investigassi, langsung akun-akunnya dimatiin Bu. Dan sudah di take down. Jadi memang banyak sekali informasi yang kadang ada fakta tapi kadang ditambahin hoaks juga. Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar, mana yang tidak," sambungnya.

Sebelumnya, muncul kabar sejumlah atlet Judoka yang berlaga di Gelanggang Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, di ajang PON mengeluhkan fasilitas makanan yang disediakan panitia.

Melalui akun Instagram @fakta.indo yang dilansir Suara.com, Senin (16/9/2024), tampak video yang memperlihatkan kotak snack malam berisi roti dan santan kemasan.

Paket makanan yang diberikan tersebut dinilai tidak sesuai ekspektasi, terutama dengan adanya santan kemasan sebagai salah satu minuman.

Sementara itu, pada tiga hari yang lalu beredar video di TikTok mengenai menu makan para atlet yang terlihat sederhana.

Video penampakan makanan ini diunggah oleh akun TikTok @hadi_hfc. Pemilik akun bernama Hadi yang merupakan seorang atlet itu menunjukkan satu persatu isi nasi kotak yang didapatkannya.

Terlihat ada delapan menu di dalam nasi box, mulai dari nasi, kerupuk, buah pisang, tempe, ikan, dan ayam, serta satu snack.

Bahkan ada sayur kacang yang diberi dengan porsi sedikit sekali. Sementara itu meski menunya cukup banyak, Hadi sangat menyayangkan ukuran dari daging ayam yang terlalu kecil hingga menyebutnya "anak burung".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI