Brutal! Kandidat Wali Kota Pukul Lawan Politik dengan Kursi Besi di Siaran Langsung Debat

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 September 2024 | 15:52 WIB
Brutal! Kandidat Wali Kota Pukul Lawan Politik dengan Kursi Besi di Siaran Langsung Debat
Politisi lempar kursi ke lawan debat (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen mencengangkan saat presenter TV Brasil dan kandidat wali kota memukul kepala lawan politiknya dengan kursi besi selama debat pemilihan yang panas terekam kamera.

Pablo Marcal dirawat di rumah sakit dengan dugaan tulang rusuk retak dan kesulitan bernapas setelah serangan brutal di TV langsung pada hari Minggu, 15 September.

Rekaman menunjukkan Jose Luiz Datena berjalan ke arah korbannya dan melemparkan bangku berat dari jarak dekat ke kepala Marcal, meskipun ia berhasil mengangkat lengannya pada menit terakhir dan sedikit menangkis pukulan itu. Kedua pria itu berusaha menjadi wali kota Sao Paulo.

Influencer digital dan pelatih kehidupan Marcal membuat Datena kesal dengan menyebutkan tuduhan pelecehan seksual yang dibuat terhadap pembawa acara TV itu, yang ditolak oleh jaksa penuntut.

Itu menyebabkan pertukaran penghinaan yang berakhir dengan serangan fisik setelah Marcal menuduh lawan politiknya, yang seperti dirinya tidak pernah memegang jabatan politik, ingin menyerangnya selama debat TV sebelumnya tetapi berhenti karena ia "tidak cukup jantan".

Debat semalam, yang diselenggarakan oleh saluran TV spesialis TV Cultura, sempat ditangguhkan menyusul serangan tersebut.

Debat dimulai kembali dengan kandidat yang tersisa setelah Marcal dibawa ke rumah sakit dan Datena, pembawa acara program polisi dan kriminal Brasil Urgente, dikeluarkan.

Pelaku penyerangan telah dilaporkan ke polisi oleh pengacara yang mewakili korban penyerangannya meskipun belum ada laporan langsung bahwa penangkapan telah dilakukan.

Datena mengaku "kehilangan kendali" dalam komentar yang dibuatnya saat meninggalkan studio TV dan mengaitkan reaksinya dengan stres yang disebabkan oleh kematian ibu mertuanya akibat stroke setelah tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Terima Kasih Erina! Netizen Ramai Sanjung Menantu Jokowi, Bongkar Kasus Akun Fufufafa?

Ia berkata: "Saya tidak memilih momen emosi. Saya pria sejati."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI