Wanita Pura-pura Kerasukan Dewi untuk Hindari Debt Colector yang Akan Sita Traktor

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 17 September 2024 | 13:18 WIB
Wanita Pura-pura Kerasukan Dewi untuk Hindari Debt Colector yang Akan Sita Traktor
Wanita India pura-pura kerasukan saat didatangi debt colector (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam upaya aneh untuk menghindari penagihan pinjaman, seorang wanita dari Banswara, Rajasthan, dilaporkan berpura-pura dirasuki oleh seorang dewi ketika petugas pinjaman datang untuk mengambil kembali sebuah traktor. Insiden yang terekam dalam video tersebut telah menjadi viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak 4,3 juta kali.

Rekaman video yang dibagikan oleh pengguna Instagram ashokdamodar864 tersebut memperlihatkan wanita tersebut melakukan gerakan dramatis dan meneriakkan umpatan kepada agen pinjaman. Aksi sandiwara tersebut tampaknya ditujukan untuk mengintimidasi para petugas, yang berusaha mengambil kembali traktor tersebut karena cicilan pinjaman yang belum dibayar.

Wanita tersebut terlihat mengangkat tangannya, memperingatkan para agen bahwa mengambil kendaraan tersebut akan mengakibatkan konsekuensi yang berat. Keterangan video tersebut mengklaim bahwa seorang petani di rumah tangga tersebut telah gagal membayar pinjaman yang diambil untuk membeli traktor tersebut.

Alih-alih melakukan pembayaran, keluarga tersebut tampaknya melakukan tindakan putus asa untuk melindungi aset mereka.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal ke Indonesia, Dakwah Bareng Oki Setiana Dewi?

Meskipun keaslian video tersebut belum diverifikasi secara independen, peredarannya yang luas telah memicu reaksi daring. "Orang-orang keuangan datang untuk menarik traktor. Orang macam apa mereka ini? Apa yang harus kita lihat," tulis pria itu dalam keterangan unggahannya.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa kasus telah muncul di media sosial di mana orang-orang, alih-alih membayar kembali pinjaman mereka, terlihat mengancam para pemodal.

Cara mereka mengancam cukup sinematik. Saat melihat pejabat bank, orang-orang tampaknya menyalurkan energi ilahi. Mereka mulai mengutuk dan membuat berbagai ancaman dalam upaya untuk mengusir mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI