Kabar Terbaru! Serangan Udara Israel di Kota Gaza Tewaskan 4 Warga Palestina

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 22:00 WIB
Kabar Terbaru! Serangan Udara Israel di Kota Gaza Tewaskan 4 Warga Palestina
Seorang pria duduk di antara reruntuhan bangunan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (17/7/2024). ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar terbaru perang di wilayah Timur Tengah tewaskan empat orang warga Palestina, akibat serangan udara Israel di Kota Gaza.

Ke 4 orang warga Palestina itu termasuk dua anak-anak dan seorang wanita, Minggu (15/9/2024) malam waktu setempat.

Serangan udara yang dilancarka oleh jet tempur Israel itu di sebuah rumah di Kota Gaza.

Badan pertahanan sipil Gaza menyatakan di Telegram bahwa enam warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kawasan Shamm'a.

Baca Juga: Anak Pelaku Penembakan Donald Trump Bongkar Fakta Mengejutkan

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa jet tempur Israel menghantam rumah keluarga Basil, yang mengakibatkan rumah tersebut hancur, rumah-rumah di sekitarnya rusak, dan enam warga Palestina meninggal dunia, sementara yang lain mengalami luka-luka.

Israel tidak berhenti menyerang Gaza secara brutal sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.300 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. [Antara].

Baca Juga: Kejamnya Israel Blokade Jalur Gaza Utara, Warga Palestina Bakal Kelaparan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI