Anak Pelaku Penembakan Donald Trump Bongkar Fakta Mengejutkan

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 21:17 WIB
Anak Pelaku Penembakan Donald Trump Bongkar Fakta Mengejutkan
Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oran Routh, anak tersangka pelaku penembakan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkap fakta mengejutkan dibalik aksi percobaan pembunuhan tersebut.

Menurut Oran Routh, dirinya mengetahui bahwa sang ayah telah berpergian ke Ukraina dan sangat antusias dengan situasi di negara Eropa Timur.

“Ayah saya pergi ke sana dan melihat orang-orang... berperang dan mati,” kata Oran Routh seperti dikutip oleh The Guardian.

Oran mengaku tidak puas dengan Trump yang menolak menjawab apakah calon presiden AS dari Partai Republik itu ingin Ukraina menang dalam perang melawan Rusia.

Dia menambahkan bahwa Trump dianggap tidak berbuat apa-apa untuk Ukraina.

Oran juga mengaku belum bisa berbicara dengan ayahnya atau mendapatkan penjelasan lengkap soal penyelidikan atas upaya pembunuhan itu.

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa pria yang ditangkap dalam kasus dugaan percobaan pembunuhan kedua terhadap Trump adalah Ryan Wesley Routh, 58 tahun.

Menurut anggota kongres Marjorie Taylor Greene dan warganet, tersangka "terobsesi" dengan konflik di Ukraina.

Routh disebut mengunjungi Kiev dan terlibat dalam perekrutan warga asing untuk menjadi tentara Ukraina. Namun, informasi tersebut belum secara resmi dikonfirmasi.

Baca Juga: Pernah Kecewa Terhadap Donald Trum, Kakek di AS Nekat Lakukan Aksi Penembakan

Pada Juli lalu, Thomas Matthew Crooks (20 tahun) berupaya membunuh Trump di sebuah acara kampanye di Pennsylvania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI