Profil Taylor Swift, Penyanyi Pop Dunia yang Dibenci Donald Trump Usai Dukung Capres AS Kamala Harris

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 16:33 WIB
Profil Taylor Swift, Penyanyi Pop Dunia yang Dibenci Donald Trump Usai Dukung Capres AS Kamala Harris
Kolase Taylor Swift dan Donald Trump. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial terkait bintang pop, Taylor Swift.

Lewat akun Truth Social miliknya pada Minggu (15/9/2024), Trump secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya terhadap Swift.

"SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!" tulis Trump dalam unggahannya.

Pernyataan Trump tersebut muncul setelah Taylor Swift menyatakan dukungannya kepada calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, untuk pemilu 5 November 2024 mendatang.

Swift menyampaikan dukungannya melalui unggahan di Instagram usai debat antara Trump dan Harris yang berlangsung pada Selasa (10/9/2024).

Dalam unggahannya, Taylor Swift memuji Harris sebagai seorang pemimpin yang mampu memperjuangkan hak-hak rakyat dengan penuh ketenangan.

"Menurut saya, dia adalah pemimpin berbakat yang penuh ketenangan, dan saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan," tulis Swift.

Tak lama setelah Swift memberikan dukungannya kepada Harris, tim kampanye Harris menanggapi pernyataan Trump dengan cara yang mengejek. Mereka merilis pernyataan panjang yang menyebutkan 28 judul lagu Taylor Swift sebagai respons atas serangan Trump.

Menariknya, setelah Swift mengumumkan dukungannya, ratusan ribu orang langsung mengunjungi situs resmi pemilihan AS, "vote.gov", yang memberikan informasi penting terkait pemilu.

Unggahan Swift di Instagram bahkan telah mendapatkan lebih dari 10 juta tanda 'suka', menandakan pengaruh besar yang dimiliki bintang pop tersebut dalam memobilisasi para pemilih muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI