Pemprov DKI Jawab Tudingan Suswono: Bantuan Tempat Ibadah Malah Ditingkatkan

Senin, 16 September 2024 | 15:31 WIB
Pemprov DKI Jawab Tudingan Suswono: Bantuan Tempat Ibadah Malah Ditingkatkan
Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakata, Ridwan Kamil-Suswono, sebelum menjalani tes kesahatan di RSUD Tarakan, Sabtu (31/8/2024). [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku masih menjalankan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Bahkan, program ini diklaim telah mendapatkan peningkatan dari berbagai aspek ketimbang ketika awal diluncurkan.

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menanggapi tudingan dari Bakal Calon Wakil Gubernur DKI, Suswono yang menyebut kini bantuan dari program BOTI mendapatkan pemangkasan di era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Eli mengatakan, bantuan operasional berupa insentif serta alokasi anggaran operasional. Bantuan tersebut digunakan untuk semua rumah ibadah dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain menerima BOTI, pengurus tempat ibadah juga mendapatkan insentif. Seperti insentif untuk marbot, imam masjid, guru ngaji, pengurus gereja, termasuk pendeta, koster dan guru Sekolah Minggu.

Baca Juga: Pasangan RIDO Patok Target Tinggi di Pilgub Jakarta, RK: Ini Mewakili Harkat Martabat Besarnya Koalisi

Penerima BOTI tahun 2023 untuk masjid sebanyak 3.300 dan musala sebesar 3.000. Untuk tahun 2024 ada peningkatan, terdiri dari 3.350 masjid dan 3.350 musala.

"Sementara jumlah penerima BOTI gereja tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1.379 gereja" ujar Suharini kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Peningkatan penerima BOTI pada tahun 2024 disebut Suharini, telah melalui kajian dan penyesuaian kebutuhan alokasi untuk para penerima.

"Jumlah penerima manfaat hibah BOTI bertambah menyesuaikan kebutuhan alokasi rumah ibadah," katanya.

Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Babut Thayib, Rasidin mengatakan, penyaluran BOTI kepada para pengurus masjid di Jalan Papanggo 2D RT 007/03 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara sangat membantu.

Baca Juga: RK-Suswono Serahkan Visi Misi Setebal 65 Halaman Ke KPU, Diklaim Ampuh Atasi Masalah Jakarta

"Program dan bantuan tersebut sangat membantu bagi kami guna kelancaran operasional kami. Semoga program tersebut dapat berkelanjutan," ujarnya.

Senada dengan H. Rasidin, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta KH Makmun Al Ayubi menjelaskan, bantuan yang diterima para pengurus masjid tidak hanya berupa BOTI. Makmun menuturkan, banyak program yang diikuti oleh para pengurus masjid, di antaranya pelatihan imam, serta muadzin.

"Para kader khatib mengikuti banyak program, seperti pelatihan imam dan muadzin bersanad bagi para imam dan muazdin masjid. Petugas pemulasaraan jenazah juga mendapatkan program pelatihan agar lebih profesional," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI