Kejamnya Israel Blokade Jalur Gaza Utara, Warga Palestina Bakal Kelaparan

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 15:05 WIB
Kejamnya Israel Blokade Jalur Gaza Utara, Warga Palestina Bakal Kelaparan
Warga Palestina membawa beberapa barang yang diselamatkan ketika mereka meninggalkan kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Kamis (30/5/2024). [Omar AL-QATTAA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya serangan roket yang dilancarkan tentara Israel ke jalur Gaza, namun tentara zionis itu juga melakukan blokade di jalur Gaza Utara.

Akibat blokade Israel, tentu akan ada kemungkinan bagi warga Palestina terjadinya kelaparan. Bahkan, mereka memaksa lima dari enam toko roti tutup.

"Lima dari enam toko roti di Gaza utara tutup karena blokade Israel terhadap masuknya bahan bakar dan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat roti," kata Kamel Ajjour, seorang pemilik toko roti, kepada Anadolu pada Minggu.

"Toko roti kami adalah satu-satunya yang masih beroperasi di daerah ini dan kemungkinan akan tutup dalam waktu sepekan jika Israel terus memblokir masuknya bahan bakar dan pasokan bahan-bahan penting," katanya memperingatkan.

Baca Juga: Lari ke Semak-semak, Pelaku Penembak Donald Trump di Florida Ditangkap

Ajjour menekankan bahwa bahan bakar belum dikirim ke toko roti di Gaza utara selama lebih dari 10 hari.

"Suplai bahan-bahan penting seperti tepung, gula dan ragi telah berkurang secara signifikan selama hampir satu bulan," katanya, seraya memperingatkan kemungkinan terjadinya krisis roti yang parah jika toko rotinya juga menghentikan operasinya di Gaza utara.

Ajjour mengimbau organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB, untuk segera melakukan intervensi guna mencegah terjadinya kelaparan di Gaza utara dan melakukan pengiriman cepat bahan bakar dan material penting guna menopang produksi roti di daerah kantong tersebut.

Israel tanpa henti melancarkan serangan brutalnya ke Gaza sejak kelompok perlawanan Hamas pada Oktober lalu melintasi perbatasan, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu tewas dan lebih dari 95.300 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga: Aktivis AS Bakar Diri di Depan Konsulat Israel, Protes Genosida Gaza: Rebut Kembali Kekuasaan, Bebaskan Palestina!

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk di wilayah itu mengungsi, di tengah blokade yang terus berlangsung yang menyebabkan kelangkaan parah bahan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan melakukan genosida dari Mahkamah Internasional atas aksinya di Gaza. [Antar].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI