Kamala Harris Mengaku Senang Donald Trump Selamat usai Beberapa Tembakan Dilepaskan

Bella Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 13:00 WIB
Kamala Harris Mengaku Senang Donald Trump Selamat usai Beberapa Tembakan Dilepaskan
Kamala Harris dan Donald Trump (kolase instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tembakan dilepaskan dari senapan AK-47 di lapangan golf milik mantan Presiden AS Donald Trump di Palm Beach, Florida. Saat kejadian, Trump yang juga kandidat presiden dari Partai Republik, berada di lokasi dan didampingi oleh tim keamanan Dinas Rahasia AS.

Meskipun situasi sempat mencekam, tim kampanye Partai Republik mengonfirmasi bahwa Trump dalam keadaan aman.

Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang juga menjadi pesaing Trump dalam pemilihan presiden mendatang, turut memberikan komentar atas insiden tersebut.

“Saya telah diberi pengarahan tentang laporan tembakan di dekat mantan Presiden Trump dan propertinya di Florida. Saya senang dia selamat,” ujar Harris.

Baca Juga: Donald Trump Selamat dari Penembakan di Lapangan Golf, Pihak Keamanan Menemukan Senjata AK-47!

“Kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika.” lanjutnya.

Dinas Rahasia AS, yang bertanggung jawab atas perlindungan presiden dan mantan presiden, memastikan bahwa prosedur pengamanan untuk Trump berjalan sesuai protokol. Namun, motif di balik penembakan tersebut masih belum jelas.

Insiden ini terjadi hampir dua bulan setelah upaya pembunuhan gagal terhadap Trump di Butler, Pennsylvania. Dalam kejadian tersebut, seorang penembak menargetkan Trump menggunakan senapan AR-15, dengan peluru yang menyerempet telinganya, menyebabkan luka ringan.

Kejadian di Pennsylvania tersebut mengakibatkan kritik keras terhadap Dinas Rahasia, yang mengakui kesalahan dalam menjaga keamanan mantan presiden.

“Ini adalah kegagalan misi. Kami bertanggung jawab penuh atas peristiwa 13 Juli di Butler, dan saya bekerja untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” kata Penjabat Direktur Dinas Rahasia AS, Ronald Rowe.

Baca Juga: Jika Menang Pilpres, Donald Trump Janji Akan Deportasi Massal Imigran Haiti Meski Masuk Secara Legal

Persaingan antara Trump dan Harris diprediksi akan semakin memanas menjelang pemilihan presiden pada November mendatang. Insiden penembakan di Florida terjadi hanya beberapa hari setelah debat presiden pertama, di mana jajak pendapat menunjukkan Harris unggul dari Trump.

Menurut jajak pendapat kilat CNN dan YouGov, 54% responden mengatakan Harris tampil lebih baik dalam debat tersebut, sementara 31% mendukung Trump.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI