Otoritas mengatakan lebih dari satu juta orang terdampak banjir dan 414.000 lainnya mengungsi.
Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo, yang mengunjungi wilayah tersebut pada Rabu (11/9), menggambarkan banjir tersebut sebagai bencana yang sangat menghancurkan. (Antara)