Suara.com - Moo Deng, seekor kuda nil kerdil berusia 2 bulan, tengah menikmati masa keemasannya. Kuda nil muda itu tinggal di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Thailand. Namanya, yang berarti "babi yang kenyal," juga merupakan nama hidangan daging babi kenyal yang umum, demikian laporan CNN.
Wajah Moo Deng yang ekspresif dan tubuhnya yang kecil dan gemuk telah menjadikannya bintang media sosial, dengan para penggemarnya yang menyebutnya sebagai "ikon gaya hidup" dan "gadis tercantik di dunia."
Ia telah mendapatkan perhatian internasional dalam beberapa hari terakhir, dengan majalah Time menyatakannya sebagai "legenda" dan "masa kini."
Anggota staf kebun binatang tahu bahwa mereka memiliki sesuatu yang istimewa di tangan mereka saat ia lahir, tetapi bahkan mereka tidak dapat memprediksi pengaruhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia, Media Vietnam Sebut Prestasi Masih di Bawah Thailand
"Saat saya melihat Moo-Deng lahir, saya menetapkan tujuan untuk membuatnya terkenal, tetapi saya tidak pernah menyangka itu akan menyebar ke luar negeri," kata penjaga kebun binatang Atthapon Nundee kepada Guardian.
Namun, ketenaran bukanlah hal yang mudah bagi Moo Deng. Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow dilaporkan mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan sejak Moo Deng lahir pada bulan Juli, dan tidak semua penggemarnya bersikap sopan. Video yang dibagikan secara daring menunjukkan beberapa orang melempar barang dan memercikkan air ke Moo Deng saat ia sedang tidur untuk membangunkannya.
"Perilaku ini tidak hanya kejam tetapi juga berbahaya," kata direktur kebun binatang Narongwit Chodchoi. Sejak saat itu, kebun binatang telah memasang kamera keamanan dan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap setiap pelaku pelecehan, katanya.
Meskipun Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow mendapat sorotan positif atas Moo Deng, kebun binatang tersebut telah dikecam dalam beberapa tahun terakhir karena pertunjukan gajah yang berenang. Para kritikus menuduh kebun binatang tersebut menggunakan taktik yang kejam dan menyakitkan untuk membuat gajah tampil di air tuduhan yang dibantah oleh kebun binatang tersebut.