Susu Ikan, Solusi Stunting atau Tantangan Baru? Pemerintah Diminta Waspada

Minggu, 15 September 2024 | 18:37 WIB
Susu Ikan, Solusi Stunting atau Tantangan Baru? Pemerintah Diminta Waspada
Dua siswa sekolah dasar menunjukkan produk susu ikan pada acara peluncuran produk di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah diingatkan untuk memperhatikan cara pengolahan ikan bila memang akan memasukan produk susu ikan dalam program makan gratis yang bergizi.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Dede Nasrullah mengatakan, susu ikan memang bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi anak stunting karena kandungan nilai proteinnya sangat tinggi.

“Beberapa hal menurut saya harus diperhatikan oleh pemerintah adalah memastikan olahan susu ikan mampu menggantikan nutrisi lengkap dari ikan segar dan kandungan proteinnya juga masih tetap sama dan bahkan lebih dari sekadar susu sapi yang selama ini banyak di konsumsi,” kata Dede, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).

Lanjut Dede sapaan akrabnya, susu ikan bisa jadi alternatif pengganti susu sapi yang ketersediaannya di Indonesia dominan mengandalkan impor.

Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 22,7 persen kebutuhan susu yang dapat dipenuhi dari produksi domestik, sementara sisanya harus diimpor.

Untuk mengurangi ketergantungan impor susu, terutama untuk kebutuhan program makan bergizi, susu ikan dianggap bisa jadi solusi inovatif untuk memastikan kebutuhan nutrisi masyarakat dapat tercapai.

Hanya saja, Dede menyampaikan bahwa pemerintah perlu memastikan riwayat alergi saat hendak menyajikan susu ikan. Sebab, sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi terhadap orang tertentu.

“Olahan susu ikan ini juga menjadi alternatif bagi anak yang tidak menyukai ikan karena amis misalnya sehingga ini menjadi makanan olahan pengganti," ujarnya.

Keunggulan lainnya juga karena ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Suara Gen Z Jadi Incaran Calon Kepala Daerah, Pengamat Politik Beberkan Alasannya

"Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak,” kata Dede.

Diketahui usulan tersebut pertama kali disampaikan oleh Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto saat rapat kerja bersama DPR RI pada Rabu (4/9/2024) lalu. Dia mengusulkan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi.

Susu ikan diklaim sebagai produk inovasi dengan menggabungkan antara manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI