Mahfud MD Sebut Jokowi Tak Bisa Dipercaya, Singgung Permainan Politik Semakin Parah

Hairul Alwan Suara.Com
Minggu, 15 September 2024 | 11:05 WIB
Mahfud MD Sebut Jokowi Tak Bisa Dipercaya, Singgung Permainan Politik Semakin Parah
Mahfud MD menyebut Jokowi tak bisa dipercaya. [Youtube Akbar Faizal Uncensored]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya kini kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Pilpres 2024.

Pernyataan Mahfud MD yang kerap mengkritik Jokowi itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored.

Dalam video itu, Mahfud MD mengaku marah dan tak lagi percaya dengan permainan politik yang dijalankan oleh Presiden Jokowi.

Ia juga mengatakan bahwa Presiden ke-7 itu sudah keterlaluan hingga bisa menciderai demokrasi Indonesia.

"Kita simak belakangan ini semakin sering mengkritik pak Jokowi. Dan kritiknya semakin hari semakin keras," ucap host.

"Saya memperhatikan awal-awal bapak mengatakan bahwa ini bisa mencederai demokrasi, belakangan bapak mengatakan 'saya tidak percaya lagi pada pak Jokowi', sedalam itu kemarahan anda," tanya Akbar Faizal.

"Iya sudah karna ini sudah keterlaluan," kata Mahfud MD.

Kemarahan Mahfud MD seolah tak bisa lagi dibendung ketika Mahkamah Konstitusi meloloskan anak pertama Presiden Jokowi yakni Gibran maju menjadi calon Wakil Presiden.

"Jadi begitu waktu Gibran sudah diputus oleh MK boleh calon kemudian saya katakan karna ini keputusan pengadilan harus diikuti meskipun salah kan harus diikuti kan, tapi itu jelas salah," ungkap Mahfud MD.

Baca Juga: Nawawi Sebut Jokowi Lebih Mudah Ditemui Ormas Ketimbang Pimpinan KPK, Istana Bilang Begini

"Karna kemudian MK MK memutuskan pencalonan pelanggaran etik yang berat sehingga hakim Anwar Usman itu karna membiarkan MK dimasuki orang lain dipecat kan sebagai ketua," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI