Suara.com - Debat perdana calon Presiden Amerika Serikat (Capres AS) yang mempertemukan Donald Trump dan Kamala Harris sudah berlangsung dan menjadi sorotan dari sejumlah pihak.
Perlu diketahui, capres AS dari Partai Republik, Donald Trump pada debat perdana itu melakukan serangan kepada capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Trump mengatakan dalam debat, bahwa jika Kamala Harris terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat tentu ancaman besar bagi Israel, karena dia menyebutkan bahwa capres dari Partai Demokrat itu akan menghilangkan negara penjajah Palestina tersebut.
Pun juga, Kamala Harris mengatakan, bahwa saat menjabat Trump sebagai Presiden telah meninggalkan sejumlah persoalan, mulai dari pengangguran dan yang lainnya.
Baca Juga: Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
Menanggapi aksi debat keduanya, Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus tidak memihak kepada siapapun, namun dia memberikan kritikan bahwa Kamala Harris dan Donald Trump sangat buruk lantaran menentang kehidupan.
Kritik keras pemimpin tertinggi Takhta Suci Vatikan itu dalam menyoroti rencana Trump akan mendeportasi jutaan imigran dan sikap Wakil Presiden Kamala Harris yang mendukung hak-hak aborsi.
"Keduanya menentang kehidupan. Seorang yang mengusir imigran dan seorang yang membunuh anak-anak. Keduanya menentang kehidupan," ujar Fransiskus, dikutip dari media AS.