Suara.com - Politisi Senior PDIP Panda Nababan mengungkapkan bahwa posisi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta sekaligus Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung di antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam siniar yang ditayangkan secara daring di kanal Youtube Total Politik, Panda menyebut bahwa Pramono seperti dua sisi mata uang.
"Tentang Pramono dikaitkan dengan Jokowi itu, sebenarnya seperti mata uang yang ada dua sisinya," kata Panda, dikutip Sabtu (13/9/2024).
Menurutnya, Pramono merupakan kader PDIP yang disukai Jokowi dalam kabinetnya sebagai menteri menseskab.
Baca Juga: Panda Nababan: Bung Ara Koar-koar Klaim Orang Terkaya di PDIP
Lantaran itu, Panda menyebut bahwa Jokowi meminta Pramono menjadi jembatan antara dirinya dengan Megawati yang diketahui sedang renggang.
"Dia (Jokowi) mintalah Pramono menjadi penghubung dia dengan Megawati, dia dengan partai," ujar Panda.
Panda kemudian mengungkapkan pengakuan Jokowi bahwa Pramono selama ini menjadi penghubung dengan Ketua Umum PDIP.
"Itu yang dibilang ke saya, Pramono ini double jabatannya ganda. 'Dia penghubungku ke Mega, penghubungku ke partai'. Itu dari Jokowi ngomong ke saya," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, Pramono Anung ditugaskan oleh PDIP untuk maju dalam Pilgub Jakarta bersama kader banteng lainnya, Rano Karno.
Baca Juga: Dengar Isu Pemakzulan Jokowi, Panda Nababan: Ibu Mega Prihatin
Pasangan calon tersebut diusung PDIP dalam kontestasi yang diikuti dua paslon lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Darma Pongrekun-Kun Wardana.