Suara.com - Anggota DPRD DKI dari PAN, Husein mengakui pihaknya memang sengaja tak mengusulkan nama Herj Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI. Ia menyebut partainya ingin memberikan penyegaran pada wajah kepala daerah Ibu Kota.
Apalagi, Heru sudah diperpanjang satu kali menjadi dua tahun menjabat sebagai Pj Gubernur. Selain itu dengan adanya wajah baru, ia meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
"Kan pak Heru sudah dua kali Pj. Kedua juga perlu ada penyegaran. Kita kan akan menghadapi pilkada, kalau ada penyegaran kan jadi Pilkada yang damai, adem," ujar Husein di Gedung DPRD DKI 2024, Jumat (13/9/2024).
PAN bersama partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan tiga nama. Di antaranya adalah Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi; Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik; dan Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir.
Baca Juga: Yakin Punya Gibran, Roy Suryo: 70 Persen Postingan Akun Fufufafa Hina Prabowo dan Anaknya
Husein menilai tiga nama itu adalah sosok tepat pengganti Heru Budi.
"Dan emang tiga nama yang kita usulkan juga, dari rakyat juga bagus lah," ucapnya.
Apalagi, ketiganya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon satu dengan pengalaman mumpuni.
"Iya, kedudukan, pengalaman tidka diragukan lagi. Dirjen dan irjen kan," ucapnya.
Terkait perubahan sikap sejumlah partai anggota KIM, Husein menyebut hal ini wajar dala perpolitikan.
Baca Juga: Yakin 99,9 Persen Akun Fufufafa Milik Gibran, Roy Suryo: Cara Buktikannya Mudah Banget
"Persoalan perpecahan politik itu hitungan menit hitungan detik," pungkasnya.