Dicurigai Ada Korupsi, Polri Terjunkan Tim Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut

Jum'at, 13 September 2024 | 22:30 WIB
Dicurigai Ada Korupsi, Polri Terjunkan Tim Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut
Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024. [commons.wikimedia.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dicurigai ada dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Mabes Pori pun telah mengirim tim untuk menyelidiki masalah tersebut. 

Soal pengerahan tim untuk mengusut dugaan penyelewengan dana PON XXI-Aceh Sumut itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago.

"Tim sudah berangkat ke Aceh dan Sumut, namun ini masih didalami terkait dengan arena mana yang akan dikunjungi tentunya itu membutuhkan proses dan waktu," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (13/9/2024).

Menurut dia, Polri mendapatkan informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan juga masyarakat terkait fasilitas PON yang belum memadai, padahal pesta olahraga nasional sudah bergulir.

Untuk itu, lanjut Erdi berdasarkan informasi dan laporan tersebut, Polri membentuk Satgas yang terdiri dari Bareskrim, Polda Aceh, dan Polda Sumut, dalam rangka pendampingan dan memonitor, apakah ada indikasi kasus korupsi atau tidak.

"Polri membentuk tim satgas pendampingan, dan saat ini penyidik Bareskrim berkoordinasi bersama dengan Kemenpora, Kejagung, dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dalam rangka menemukan tindak pidana korupsi pada kegiatan PON," tuturnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat (13/9/2024). (ANTARA)
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat (13/9/2024). (ANTARA)

Kombes Erdi menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kegiatan tersebut, dan apabila ada masyarakat yang mengetahui terkait penyimpangan pengelolaan anggaran bisa disampaikan kepada Polri.

"Memang sudah berangkat ke dua daerah, namun masih di dalami, tentu membutuhkan proses dan waktu, kalau sudah ada informasi atau kejelasan, maka akan disampaikan lagi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Arief Adiharsa mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Menpora Dito Ariotedjo mengenai dugaan penyelewengan.

Baca Juga: Yakin Punya Gibran, Roy Suryo: 70 Persen Postingan Akun Fufufafa Hina Prabowo dan Anaknya

"Koordinasi sudah dilakukan melalui satgas pendampingan giat PON XXI Aceh dan Sumatera Utara Mabes Polri," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI