Suara.com - Kemacetan parah di Jakarta International Stadium (JIS) usai konser Bruno Mars, Rabu (11/9/2024) belakangan jadi sorotan. Para penonton terjebak di jalan hingga berjam-jam karena kendaraan yang tidak bisa bergerak.
Menanggapi hal ini, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengaku sudah pernah merasakan sendiri pengalaman tersebut. Ia terjebak selama empat jam usai menonton konser Dewa 19 pada 4 Februari lalu.
"Kalau JIS, kalau bubaran konser dulu kan pernah ikut konser Dewa juga empat jam juga keluarnya," ujar RK di Halte Tosari, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Namun, RK belum mau menjelaskan lebih jauh soal rencana penataan kawasan JIS. Ia merasa saat ini masih mengumpulkan aspirasi warga terkait berbagai permasalahan di Jakarta.
Baca Juga: 7 Potret Seru Artis Nonton Konser Bruno Mars Hari Pertama
"Ya nanti satu satu ya permasalahannya karena kalau saya belanja masalah tiap wilayah ada aja," jelasnya.
Kendati demikian, ia berjanji akan melakukan evaluasi terkait persoalan di JIS dan penyebab kemacetannya jika terpilih sebagai gubernur.
"Jadi nanti jadi evaluasi mana-mana yang perku diselesaikan," pungkasnya.
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara bakal menderek kendaraan yang parkir sembarangan saat konser Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada 11,13 dan 14 September 2024. Sebab, kendaraan yang terparkir sembarangan menjadi kemacetan parah di lokasi.
Kepala Seksi Operasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Ikhwan Purnama, mengatakan pihaknya akan bersiaga di sekitar kawasan JIS sejak sebelum konser berlangsung. Para penonton diminta memarkirkan kendaraan di parkiran resmi.
Baca Juga: 6 Potret Cantik Maudy Effrosina, Artis Dirumorkan Dekat dengan Fadly Faisal: Nonton Konser Bareng
"Kami sudah sediakan derek kok di situ. Ada sekitar 10 unit derek yang kami stand by-kan. Kalau ada yang parkir kami derek di situ, kami lakukan penderekan," ujar Ikhwan kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).
Ia mengatakan, jika penonton memarkirkan kendaraan di Ancol, maka kemacetan bisa berkurang drastis.
"Kalau seandainya mereka mau parkir saja di sana (kantong parkir) Jadi penonton paham nih, disiplin mereka mau parkir," ucapnya.
"Padahal pintu parkir dengan pintu ke JIS itu jalan kaki deket loh. Disayangkan kemarin lowong banget kosong parkirnya, padahal kami sudah menyediakan itu," lanjut Ikhwan.
Karena itu, untuk dua hari konser tersisa, Ikhwan mengimbau penonton memarkiran kendaraan di tempat yang disediakan. Di lokasi 100 petugas juga sudah diturunkan demi menghalau kendaraan tak memarkirkan kendaraannya di parkiran liar.
"Yang menimbulkan kemacetan kan parkir di situ (sembarangan). Kami sudah gebah sih, kami sudah halau mereka untuk masuk ke parkir tapi lagi-lagi kembali," jelasnya.