Profil Aida Suwandi Budiman: Lulusan Pertanian yang Dilantik Jokowi jadi Anggota Dewan Komisioner LPS

Jum'at, 13 September 2024 | 14:07 WIB
Profil Aida Suwandi Budiman: Lulusan Pertanian yang Dilantik Jokowi jadi Anggota Dewan Komisioner LPS
Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aida Suwandi Budiman baru-baru ini dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pengangkatan Aida Suwandi Budiman tercantum dalam Keputusan Presiden RI Nomor 101/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan. Pelantikan sendiri dilakukan pada 11 September 2024.

Aida Suwandi Budiman dipilih Jokowi bukan tanpa alasan. Ia memiliki latar belakang yang cukup mumpuni untuk mengurus bidang LPS yang berkaitan dengan keuangan.

Lalu siapa Aida Suwandi Budiman ini?. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Mees Hilgers Debut di Bulan Oktober, Dua Nama Lini Belakang Akan Disimpan?

Profil

Aida Suwandi Budiman lahir di Bogor, Jawa Barat pada 1965. Ia cukup berpengalaman di bidang perumusan kebijakan moneter, internasional dan baurannya dengan aturan reformasi struktural yang dibutuhkan di Indonesia.

Melansir dari bi.go.id, Jumat (13/9/2024), Aida Suwandi Budiman masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2022-2027.

Pendidikan

Perempuan 59 tahun ini merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mengambil jurusan Pertanian Agribisnis pada tahun 1987.

Baca Juga: ICW Benarkan Pejabat Tak Takut Lakukan Korupsi, Dampak 'Dosa' Jokowi Telah Lemahkan KPK?

Tak berhenti di jenjang sarjananya, Aida Suwandi Budiman melanjutkan magisternya di University of Southern California. Selanjutnya ia kembali menimba ilmu di Claremont Graduate University dan menyandang gelar Phd bidang ekonomi pada 2001.

Karier

Meski lulus sebagai mahasiswa pertanian, Aida lebih banyak berkecimpung di dunia perbankan. Kemampuannya di bidang ekonomi mengantarkan dan bergabung dengan BI pada 1991.

Kariernya di BI tak pernah putus, sebut saja pada 2010 di ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif, Intenational Monetar Fund atau IMF. Ia tergabung di keanggotaan IMF Soth-East Asia Voting Gruoup (SEAVG) Office yang beranggotakan 13 negara.

Aida menjadi Wakil Direktur Eksekutif IMF Kantor Asia Tenggara selama 3 tahun mulai dari 2010-2013.

Bertugas di BI, Aida juga sempat menjabat sebagai Asisten Gubernur membawahi Kebijakan Strategis Sektor Moneter, Bauran Kebijakan BI serta sinergi dengan bauran kebijakan nasional selama hampir 2 tahun sejak 2020-2022.

Ia juga sempat mengemban Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter 2018. Di waktu yang sama ia juga ditunjuk menjadi Kepala Departemen Internasional periode 2014-2018.

Mendapat tugas sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS juga sejalan dengan pengalaman Aida sendiri. Sejauh menjabat di BI, Aida kerap membuat dan menyusun kebijakan ekonomi dan moneter termasuk juga menyusun regulasi bidang moneter.

Ia pun melakukan asesmen makroekonomi dan moneter serta rekomendasi terkait proyeksi dan simulasi makroekonomi dan moneter.

Tak hanya itu, melakukan riset juga menjadi tugasnya. Terutama meriset sektor riil, makroekonomi, moneter serta keuangan dan pengembangan model indikator yang relevan dengan keuangan.

Itu tadi pembahasan profil terhadap Deputi Gubernur BI yang juga menjabat sebagai Dewan Komisioner LPS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI