Suara.com - Aysenur Ezgi Eygi, aktivis berkewarganegaraan Turki-Amerika baru-baru ini menjadi perbincangan publik internasional, lantaran dia ditembak oleh tentara Israel hingga tewas.
Aktivis Aysenur Ezgi Eygi sendiri tewas usai ditembak oleh tentara Israel saat berunjuk rasa di Tepi Barat. Kini jenazahnya diterbangkan ke ke Istanbul.
"Malam ini, sekitar pukul 23:45 (20:45 GMT), jenazahnya diperkirakan akan diterbangkan dari Tel Aviv ke Baku (Azerbaijan). Pada Jumat pagi, sekitar pukul 08:35, pesawat tersebut diperkirakan tiba di Istanbul dari Baku," kata sumber tersebut.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa misi diplomatik mereka di Israel telah menyelesaikan prosedur yang diperlukan untuk memulangkan jenazah Eygi dan mengutuk pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Jon Bon Jovi Jadi Pahlawan, Selamatkan Wanita dari Upaya Bunuh Diri
Sumber diplomatik mengatakan kepada Sputnik bahwa para pejabat Kedutaan Besar Turki di Azerbaijan akan membantu proses pemulangan jenazah.
"Pejabat kedutaan Turki di Azerbaijan diperkirakan akan menerima jenazah di Baku. Upacara pemakaman mungkin akan diadakan besok di Didim (di Turki bagian barat)," kata sumber tersebut.
Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia berusia 26 tahun, ditembak di bagian kepala pada Jumat lalu saat memprotes perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Militer Israel mengatakan bahwa kemungkinan besar ia terkena peluru "secara tidak langsung dan tidak sengaja" yang memantul dari tanah.
Presiden AS Joe Biden secara terbuka mendukung versi peristiwa dari pihak Israel, menyebut kematian Eygi sebagai "hasil dari kesalahan tragis."
Baca Juga: Hamas Siap Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Tapi Israel Terus Lakukan Serangan
Kementerian Luar Negeri Turki menuduh militer Israel telah membunuh warganya. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan investigasi penuh atas kematian aktivis tersebut. [Antara].