Punya Darah Indonesia dan Karier Mentereng di Belanda, Geert Wilders Tak Bakal Dinaturalisasi

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 12 September 2024 | 15:52 WIB
Punya Darah Indonesia dan Karier Mentereng di Belanda, Geert Wilders Tak Bakal Dinaturalisasi
Geert Wilders (Instagram/geertwilders)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, publik tetap tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa sebenarnya sosok Geert Wilders. Berikut adalah ringkasan singkat tentang tokoh kontroversial ini!

Profil Geert Wilders

Perlu kalian ketahui sebelumnya, Geert Wilders adalah seorang pemimpin partai ekstrem kanan yang dikenal dengan sikap anti-Islamnya. Ia lahir pada 6 September 1963 di kota Venlo, Belanda, dan saat ini usianya mencapai 61 tahun.

Geert Wilders merupakan anak dari pasangan Johanne Henricus Andreas Wilders dan Anne Maria. Ayahnya, Andreas Wilders, adalah orang asli Belanda, sementara ibunya memiliki darah campuran antara Belanda dan Indonesia.

Wilders memulai perjalanan politiknya pada tahun 1989 ketika ia bergabung dengan Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD). Delapan tahun kemudian, pada 1997, ia berhasil terpilih sebagai anggota dewan Kota Utrecht.

Namun, tidak semua orang setuju dengan pandangan politiknya. Pada akhirnya, perbedaan pandangan ini menyebabkan Wilders dikeluarkan dari Partai VVD pada September 2004.

Setelah itu, ia mendirikan partainya sendiri yang awalnya bernama Groep Wilders pada tahun 2006, namun kemudian berubah menjadi Partai Kebebasan (PVV). Wilders menjadi terkenal karena pandangannya yang sangat kritis terhadap Islam.

Bahkan, ia pernah menyarankan agar umat Islam yang ingin tinggal di Belanda merobek separuh Al-Quran, karena menurutnya kitab suci tersebut mengandung ajaran-ajaran buruk. Ia juga menyebut Al-Quran sebagai "buku fasis" dan "penghasut kebencian," seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph.

Geert Wilders, yang dikenal sebagai politikus anti Islam, berpeluang besar menjadi Perdana Menteri Belanda setelah partainya  PVV menang dalam pemilu November 2023. [Twitter/Geert Wilders]
Geert Wilders, yang dikenal sebagai politikus anti Islam, berpeluang besar menjadi Perdana Menteri Belanda setelah partainya PVV menang dalam pemilu November 2023. [Twitter/Geert Wilders]

Tak hanya itu, Wilders juga sering mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW. Akibat sikap dan pernyataannya yang kontroversial, tokoh Islam fundamentalis asal Australia, Feiz Mohammad, pernah mengancam akan memenggal kepalanya.

Selain itu, ia juga mendapatkan ancaman dari kelompok teroris Al-Qaeda dan seorang muslim di Pakistan.

Baca Juga: Ancaman de-Islamisasi Semakin Nyata di Belanda Usai Geert Wilders Menangkan Pemilu

Pandangan ekstrem Wilders bahkan membuat pemerintah Inggris melarangnya masuk ke negara tersebut pada tahun 2009. Alasannya bahwa kehadirannya dianggap sebagai ancaman publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI